13-Hari ketiga

17.2K 1.2K 66
                                    

Hari ini adalah hari ketiga Sela berada di CA (Crystal Academy), seperti biasa dia selalu bangun pagi, dan bersiap-siap.

Karna hari ini pelajaran pertamanya adalah ramuan maka Sela memakai seragam ramuannya dia juga membawa barang-barang yang dia perlukan, setelah selasai dia pun pergi ke kamar Merry dan pergi ke kantin bersama-sama untuk sarapan.

Di kantin seperti biasa Sela dan Merry memesan makanan, mereka duduk bersama teman temannya.

Setelah selesai sarapan mereka berpisah untuk pergi ke kelas masing masing.

Di kelas future leaders

"Baik lah murid-murid di sini kita akan belajar membuat ramuan penyembuh tingkat A, cara pembuatan ada di halaman 245" kata Mrs. Anna yang merupakan guru ramuan. Lalu mrs. Anna pun memetikan jarinya seketika kelas berubah menjadi Laboratorium. "Nah sekarang kalian mulai membuatnya, bahan bahan yang di perlukan ada di hadapan kalian".

Para murid pun mulai membuatnya, sekarang Sela sedang sibuk mengenali bahan bahan yang ada di depannya ini, karna dia baru pertama kali membuat ramuan dan juga bahan bahan yang akan di gunakan baru pertama kali dia lihat.
"Aduh...bagaimana ini aku tidak tau nama nama bahan bahan nya" ucap Sela sambil sedikit mengacak rambutnya.

"Kebingungan" ucap Leo yang berada di samping tempat Sela.

"E....i...iya, emm...kamu mau bantu aku gak" ucap Sela ragu ragu. 'Terpaksa aku harus minta bantuannya, semoga dia tidak mentertawakan ku' batin Sela berkata.

"Baiklah" ucap Leo biasa dan memberitahukan semua yang belum Sela ketahui tentang ramuan dan juga ternyata Leo juga mengajari Sela membuatnya.

Semua murid yang berada di ruangan ramuan menatap Sela, bagaimana mungkin Leo yang sangat dingin itu mau membantu seorang gadis yang baru masuk academy sampai segutunya.

Banyak murid murid cewe yang iri dan kesal kepada Sela, karna mereka saja belum pernah di bantu oleh Leo yang merupakan pangeran sekolah itu.

"Enak banget ya si Sela itu"

"Heh...dasar cewe jalang, bisa bisanya dia dekat dekat dengan pangeranku"

"Jadi iri deh gue"

Sela yang mendengar itu semua menjadi risih dan kesal, ya wajarkan menurutnya kalau dia harus dibantu.

Sementara Leo dia juga mendengar semua ucapan ucapan cewe cewe di sisni, tapi dia hanya mengabaikanya, dia juga tau bahwa Sela kesal mendengar itu semua tapi dia biarkan saja.

Akhirnya Sela pun telah berhasil membuat ramuannya dengan bantuan Leo, begitu juga Leo dia telah selesai membuat ramuan miliknya.

Mereka berdua pun mengumpulkan ramuan mereka, dan mereka pun mendapat nilai sempurna, mereka di perboleh kan keluar kelas, mungkin untuk mengganti seragam mereka, atau mengisi sisa waktu luang nya dengan jalan jala di academy mungkin.

Murid murid yang melihat itu pun merasa cemburu terutama para cewe.

Sela dan Leo pun keluar dari kelas, di sepanjang perjalanan mereka hanya diam, mereka bahkan tidak tau mau kemana, karna merasa kesal Sela pun membuka percakapan yang belum pernah iya lakukan, tapi dia melakukannya dengan kesal.

"Kita mau ke mana, ini bukan jalan menuju asrama perempuan maupun laki laki" ucap Sela kesal.

"Gak tau" ucap Leo dingin yang membuat Sela kesal, bahkan dia mengeluarkan aura yang mengcengkram.

"Heh..., dasar cowo es" ucap Sela yang masih dengan nada kesalnya.

"Gak nyadar diri sendiri juga iya" ucap Leo tetap dengan nada dingin.

The Savior of the Magic World "Crystal Academy" (END) [SDH PERNAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang