Dahyun terus berjalan dengan menundukkan kepalanya. Dia tidak peduli dengan orang² yang melihatnya. Sekarang yang Dahyun pedulikan adalah nasib akan hatinya yang sudah terluka ini. Apa hatinya baik² saja atau tidak. Bahkan Dahyun tidak sadar ada seseorang yang berjalan ke arahnya.
Bughh
Dahyun terjatuh karna tidak lihat ke depan. Dan naasnya lagi entah kenapa jatuhnya dia bersamaan dengan jatuhnya air matanya.
"Dahyun! Kau Kim Dahyun Twice kan?" tanya orang yang tidak sengaja menabrak Dahyun. Dahyun yang merasa namanya di panggil langsung mendongakkan kepalanya. Dan tidak peduli dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.
"Sunbae?" lirih Dahyun. Dan orang itu langsung membantu Dahyun bangun dengan megulurkan tangan nya.
"Mianhae! Aku tidak lihat jalan." sesal Dahyun dan di balas gelengan kepala dari orang itu.
"Kamu tidak salah Dahyun-ssi, jadi tenang saja. Dan kenapa kau menangis." ucap seseorang itu dengan senyuman nya dan dengan sedikit ke khawatiran.
"Terimakasih Jin sunbae" ucap Dahyun lalu membungkukkan badan nya."aniyo! Hanya saja aku merasa sakit karna terjatuh barusan." lanjut Dahyun.
"Jinjja!" ucap Jin kurang yakin akan alasan Dahyun. Dan hanya di balas anggukan olehnya.
"Yasudah aku ke toilet dulu." lanjut Jin pamit dan di balas anggukan lagi dari Dahyun dan tidak lupa senyuman palsunya.Dahyun kembali berjalan tetapi bedanya sekarang dia sudah menatap lurus kedepan. Hari ini dan kejadian ini akan dia lupakan. Dan akan menyambut hari esok. Dan Dahyun berharap esok akan lebih baik di banding hari ini. Atau malah sebaliknya.
Dahyun sudah kembali ke kursinya dan sudah menghapus jejak air matanya. Namun entah kenapa Sana yang duduk di samping Dahyun bisa tau bahwa Dahyun habis menangis. Sedangkan Dahyun dia pura² menutup matanya mencoba menenangkan hatinya yang benar² sudah terluka.
"Wae? Jangan pura² tidur dan ceritakan padaku" Sana mengguncang pelan bahu Dahyun agar gadis itu mau bercerita. Tetapi sayangnya Dahyun tidak bergeming dan tetap pada posisinya. Sana tau bahwa telah terjadi sesuatu pada gadis yang sudah Sana anggap sebagai adiknya sendiri. Dan Dahyun juga tau seberapa pekanya Sana pada dirinya. Dan Dahyun juga tau bahwa Sana sangat menyayanginya melebihi member lain nya. Dan Dahyun tau bahwa Sana sekarang sedang khawatir padanya. Namun Dahyun sadar bahwa dia tidak boleh selalu bergantung pada Sana. Semua beban Dahyun selalu ia pikul dan selalu mengeluh pada Sana. Dan Sana dengan senang hatinya akan mendengarkan keluh kesahnya. Dan selalu menjadi pendukung Dahyun kala gadis itu sudah menyerah. Dan untuk kali ini biarkan saja Sana tidak mengetahui hal yang telah Dahyun alami. Dan tentang hubungan nya dengan Taehyung biar dirinya yang akan mengurus. Tanpa melibatkan orang lain.
Dahyun membuka matanya dan menoleh ke arah Sana dengan senyuman manisnya.
"Maksud eonni apa. Aku baik² saja." ucap Dahyun masih dengan senyuman manisnya.
"Yakkkk,,, kau jangan mencoba membohongiku Dahyun-ah. Cepat katakan padaku ada apa" Sana tetap memaksa Dahyun. Gadis itu harus bercerita padanya.
"Aku baik² saja eonni. Sungguh!" ucap Dahyun lalu terkekeh. Sedangkan Sana dia mendengus kesal.
"Haisss, eonni jangan marah. Sungguh tidak terjadi apa². Aku berani bersumpah." Dahyun mencoba meyakinkan Sana bahwa dirinya baik² saja. Dan berharap Sana mempercayainya.
"Baiklah!!! Tapi jika terjatu sesuatu padamu kau harus cerita. Oke." ucap Sana dengan merangkul bahu Dahyun.
"Siap" ucap Dahyun dan berhormat pada Sana. Kemudian keduanya tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae ✓
Romancekencan dalam dunia idol sangatlah sulit. lalu bagaimana kencan ala Kim Dahyun dan Kim Taehyung. apakah berjalan dengan lancar atau malah memiliki banyak rintangan...