End

1.5K 136 35
                                    

Jungkook sekarang berjalan entah kemana, sekarang yang ada di pikiran nya adalag gadis yang di sukainya Yaitu Kim Dahyun. Jungkook benar² kesal dan marah pada si alien itu, bisa² nya dia berbuat hal seperti itu. Tetapi bukankah Jungkook sudah berjanji akan merebut Dahyun dari tangan Taehyung jika laki² itu berani menyakitinya Dan hal itu pasti akan terjadi sebentar lagi.

Entah kenapa sekarang kakinya membawanya ke sungai han dan entah memang berjodoh atau sekedar tak di sengaja di ujung jalan di bawah pohon Jungkook melihat Dahyun sedang menengadah menikmati semilir angin. Yang membuat beberapa anak rambut berterbangan dan itu sukses membuatnya terlihat sangat cantik meski tertutup masker. Ternyata gadis itu masih memakai baju yang sama saat dikafe.

Jungkook melangkahkan kakinya menuju Dahyun, dan duduk disebelahnya. Namun gadis itu tidak menyadari keberadaan nya. Senyuman terukir di wajah tampan Jungkook, tangan nya terulur untuk menoel pipi gembulnya. Namun tangan nya berhenti sebelum menyentuh pipinya karna sebulir kristal mengalir dari sudut matanya. Hati Jungkook mencelos melihat gadis yag di cintainya harus merasakan sakit yang begitu dalam hanya karna pria sialan itu.

"Kau tak seharusnya menangisi pria brengsek itu" ucapan Jungkook sukses membuat Dahyun terlonjak kagen dan reflek membuka kedua matanya dan menoleh kesamping. Dan hal pertama yang dia lihat adalah senyuman bak malaikat yang Jungkook tunjukan. Senyuman yang begitu tulus.

"Apa maksud sunbae?" tanya Dahyun dan buru² menghapus jejak air yang mengalir di kedua pipinya.

"Apa kau ingat dengan ucapanku tempo hari Dahyun-ah" tanya Jungkook memastikan bahwa gadis Kim ini masih mengingat ucapan nya tempo hari.

"Aku lupa" ketus Dahyun dan membuat Jungkook tertawa.

"Apa yang lucu! Kenapa kau tertawa" kesal Dahyun.

"Kau sangat lucu saat kesal. Jadi! Aku harap kau tidak usah menangis lagi."

"Siapa kau! Kenapa mengatur hidupku." sarkas Dahyun.

"Aku adalah pelindungmu hari ini. Dan mungkin untuk hari kedepan nya kau akan jadi milik ku." deg! Ucapan Jungkook membuat jantung Dahyun berdegum kencang. Bukan! Ini bukan perasaan jatuh cinta, melainkan rasa takut. Dirinya tidak sanggup untuk berpaling dari Taehyung. Meski apa yang dilakukan pria itu terhadap Dahyun, Dahyun tidak bisa untuk membencinya ataupun meninggalkan nya. Hatinya benar² tidak bisa dan belum siap mendengar kata kramat itu.

"Aku hanya mencintai Kim Taehyung Jeon. Dan kuharap kau memahaminya."

"Setelah apa yang dia lakukan padamu kau masih tetap mencintainya. Kau bodoh atau apa Kim Dahyun." entah kenapa sekarang Jungkook terlihat marah. Apa dia tidak rela jika gadisnya secara tidak langsung menolaknya mentah².

"Ya!! Aku memang bodoh. Bahkan dari sekian banyak wanita aku memang yang paling bodoh. Masih bertahan meski aku tidak tau orang yang kupertahankan masih diam disana atau sudah berpaling." sekarang air mata yang sudah ia bendung akhirnya tumpah juga.

"Maaf! Aku tidak bermaksud membuatmu menangis. Kumohon berhentilah menangis Kim Dahyun." sesal Jungkook kemudian menggenggam tangan Dahyun erat.

"Tapi aku benar² mencintaimu Dahyun-ah, apa tidak ada yempat bagiku disana"

"Kau pria baik Jeon, aku yakin masih banyak gadis diluar sana yang menyukaimu."

"Tapi aku hanya ingin kau. Kau menjadi milik ku."

"Kumohon jangan paksa aku Jeon, dan keputusanku tetap satu yaitu bertahan dan berjuang. Meski aku tau itu akan sia²." setelah mengucapkan itu Dahyun beranjak dan pergi meninggalkan Jungkook. Sedangkan Jungkook menatap nanar kepergian Dahyun.


















                            Saranghae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang