Overprotective Brother's [Will End]

18. Kepulangan

Terima kasih yang masih setia menunggu aku update🤗

Aku butuh support kalian Reader's
Vote Komen yaa kasih kritik atau saran kalian buat aku 🤗
Happy reading 😊
Borahae💜

¤¤¤

Para abang berkumpul di ruang tengah. Sehabis makan malam mereka memutuskan untuk berkumpul untuk mencari jalan keluar tentang hilangnya Chani. Semuanya sangat merasa sedih juga kehilangan. Tidak ada suara Chani seharian didalam rumah ini. Sepi? sudah jelas, karena Chani lah yang selalu meramaikan rumah karena teriakannya. Sifatnya yang manja, walaupun terkadang cengeng karena ulahnya Jeka yang selalu berbuat jahil kepada Chani.

"Jeka nggak kuat bang" tiba-tiba Jeka berdiri membuat abang yang lain bingung dengan maksudnya.

"Apaan sih Jek?" celetuk Jin.

"Sakit perut gua bang, mau boker dulu." Jeka pun segera berlari ke toilet yang ada didekat dapur.

"Gua kira kenapa tuh anak." Ujar Taehyung.

"Telponnya masih nggak aktif. Semarah itukah Chani sama kita bang?" tanya Jimin.

"Nggak mungkin, pasti terjadi sesuatu sama Chani." Jin

"Apa jangan-jangan Chani di culik?"

"TAE!!!" teriak yang lain.

"Jangan ngomong sembarangan!" Yoongi menatap Taehyung dengan dingin.

"Maaf."

Para abang berdiam dirumah bukan berarti mereka berhenti mencari Chani. Melainkan mereka sudah menyuruh orang untuk mencarinya dan hanya menunggu kabarnya saja melalui telepon.

Jimin yang sibuk memainkan ponselnya tiba-tiba menangis. Ternyata Jimin sedang melihat isi galeri ponselnya. Banyak foto dan video Chani disana, dia merasa sangat rindu setelah melihat isi galerinya.

"Dek, cepet pulang bang Jim kangen hiks hiks." Jimin mengusap layar ponselnya dan menciumnya.

Jhope yang berada disampingnya mencoba menenangkan Jimin dengan mengelus punggungnya.

"Pasti pulang kok, sabar ya kita semua juga kangen Chani Jim."

Tiba-tiba Jeka datang berlari dari toilet dan segera mencari ponselnya yang dia tinggal di sofa.

"Kenapa sih Jek?" tanya Taehyung.

"Monyet monyet monyet monyet monyet" ucap Jeka sambil mengutak-atik ponselnya.

"Lu ngatain gua hah?" Taehyung menjitak kepala Jeka.

"AHH BANG-SAT-te!!!" teriak Jeka sambil mengelus kepalanya dan memasang wajah cemberut ke Taehyung.

"Apaan sih bang maen jitak-jitak aja. Jeka lagi nyari kontak buat nelepon."

"Nelepon monyet? Gila lu ya Jek." celetuk Yoongi.

"U-U-A-A U-U-A-A HAHAHAHHA" ledek Jin sambil memperagakan seekor monyet yang sedang menelpon.

Semua orang tertawa melihat kelakuan abang tertuanya itu. Suasana yang tadinya hening seketika jadi ramai karena ulah Jin. Begitulah Jin, dia abang yang pandai mengubah suasana sama seperti Jhope.

¤¤¤

"Udah tenang nggak usah takut. Abang lu nggak bakal marahin lu Chan." ucap Mingyu membuyarkan lamunan Chani.

Saat ini Chani dan Mingyu sudah sampai di rumah Chani. Tepatnya di depan pintu gerbang rumah Chani. Gerbang besi berwarna hitam yang sangat tinggi membuat tak satu pun orang yang bisa memanjatnya. Sebelum memasuki rumahnya Chani berdiam diri di depan pintu gerbangnya itu karena Chani melihat kendaraan para abangnya yang terparkir rapih di garasi rumahnya.