19. Keanehan

2.6K 159 7
                                    

Terima kasih yang masih setia menunggu aku update🤗

Aku butuh support kalian Reader's
Vote Komen yaa kasih kritik atau saran kalian buat aku 🤗
Happy reading 😊
Borahae💜

¤¤¤

Setelah kejadian tadi sore, sekarang mereka semua berkumpul di ruang keluarga Chani termasuk Mingyu. Chani yang sehabis peluk kangen sama para abangnya sambil menangis menyesal karena sudah terlalu egois untuk tidak pulang ke rumah hanya karena perlakuan abangnya yang tidak Chani suka. Padahal itu adalah salah satu cara atau perlakuan abangnya untuk menyayangi Chani. Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk mencurahkan rasa sayangnya kepada orang yang ia sayangi. Begitu juga yang dilakukan para abang ke Chani. Mungkin Chani hanya salah pengertian.

Kini mereka semua duduk di sofa di ruang keluarga Chani. Mingyu dan Chani duduk bersebelahan di sofa panjang. Jeka duduk di samping sofa Mingyu. Yoongi Jin Namjoon dan Taehyung duduk di depan sofa Mingyu dan Chani. Jhope duduk di pinggiran sofa tempat Chani duduk. Dan Jimin duduk di pinggiran sofa yang di duduki Jeka terkadang berpindah ke samping Yoongi untuk memastikan mereka berdua tidak dalam keadaan emosi.

Tidak ada obrolan dalam ruangan itu, Jhope sesekali mengecek keadaan Chani memastikan Chani agar tidak merasa sedih. Tangan Jhope tak lepas dari kepala Chani. Ia mengelus dengan sangat lembut rambut adik kecilnya itu.

"Dek" panggil Jhope. Chani menoleh ke arah Jhope.

"Nggak apa-apa jangan takut dan jangan sedih oke." Jhope lalu tersenyum dan menampilkan deretan giginya yang sangat rapih. Chani pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum ke arah Jhope.

Jika Jhope tersenyum entah magnet apa orang yang melihat senyumannya pasti ikut tersenyum. Tak diherankan lagi karena Jhope adalah orang penyalur energi positif. Itulah gunanya Jhope di dalam keluarga ini. Terutama untuk Yoongi yang hidupnya dipenuhi energi negatif.

"Ehm.." Chani mencoba membuka suara walau ia sendiri sebetulnya cukup gugup. Chani mengigit bibir bawahnya serta memainkan ujung bantal sofa untuk menghilangkan rasa gugupnya. Tetapi dengan sigap Jhope meraih tangan Chani dan menggenggamnya erat sambil ia usap dengan ibu jarinya. Chani menoleh ke arah Jhope dan lagi-lagi Jhope membalasnya dengan senyum khasnya.

Chani membuang nafasnya kasar lalu kembali menatap para abangnya yang sudah siap mendengar penjelasan Chani.

"Abang.. sebelumnya Chani minta maaf, tapi Chani nggak ada maksud untuk kabur. Waktu itu, pas bang Yoon jemput Chani mutusin untuk pulang sendiri aja dan Chani asal naik bus tanpa ngeliat kemana tujuannya. Chani ketakutan pas Chani turun ditempat yang Chani nggak kenal. Banyak suara aneh, gelap, bahkan ada segerombolan orang yang ngikutin Chani. Mereka..." omongan Chani terhenti tiba-tiba rasa takut muncul kembali ia memeluk bantal sofa yang ia pangku.

"Mereka semua ngejar Chani bang, Chani takut" Jhope yang mengerti ketakutan Chani langsung memeluknya.

"Segerombolan? Preman maksudnya?" tanya Yoongi serius ia bahkan sedikit memiringkan kepalanya dengan mata yang sedikit melotot.

"Bisa dibilang gitu bang." jawab Mingyu.

"Bahkan orang-orang itu adalah pemilik wilayah disana atau bisa dibilang daerah kekuasaannya. Jadi kalo ada orang yang melintasi daerahnya terutama perempuan maka mereka tak segan-segan untuk menggodanya bahkan mereka bisa melakukan kekerasan jika orang itu melawan lebih parahnya mungkin perempuan yang digodanya akan di perkosa atau dibunuh." jelas Mingyu.

Semua orang yang mendengar penjelasan Mingyu merasa tak percaya apa yang telah mereka dengar. Semuanya menutup mulut mereka dan mata mereka terbuka lebar-lebar. Lalu pandangan mereka beralih ke Chani yang sudah merasa sangat takut bahkan Chani mulai meneteskan air matanya kembali.

Overprotective Brother's [Will End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang