Overprotective Brother's [Will End]

21. Keakuran pt. 2

Terima kasih yang masih setia menunggu aku update🤗

Aku butuh support kalian Reader's
Vote Komen yaa kasih kritik atau saran kalian buat aku 🤗
Happy reading 😊
Borahae💜

¤¤¤

Selesai makan malam mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk menikmati malam minggu. Sudah menjadi kebiasaan rutin jika mengumpul seperti ini. Jika ditanya apa mereka jomblo? tentu dari mereka ada yang memiliki pasangan dan ada juga yang tidak. Mengapa tidak pergi menikmati malam minggu dengan pasangannya? tentu saja mereka tidak ingin membuat Chani sedih karena ini adalah permintaan Chani sejak dulu.

Waktu itu Chani baru saja masuk SMP dan mereka melarang Chani untuk jangan terlalu dekat dengan teman laki-lakinya apalagi sampai mempunyai hubungan yang lebih dari teman. Jika ingin berteman dengan laki-laki tentu saja para abang Chani yang satu sekolah harus mencari tau terlebih dahulu orang itu seperti apa. Karena Chani tidak boleh berteman dengan sembarang laki-laki. Mereka sangat protective karena mereka lah yang menjaga Chani selagi orangtua mereka yang sangat sibuk bekerja bahkan sampai lupa untuk pulang ke rumah. Mereka tidak mau ada seorang pun yang menyakiti adik perempuan satu-satunya mereka.

Mulai saat itu sampai sekarang pun mereka masih mengutamakan Chani. Mereka rela membagi waktu dengan pasangannya untuk adik perempuan satu-satunya mereka karena bagi mereka Chani adalah yang utama. Mereka juga tidak memberi tau Chani kalo mereka punya pasangan, mereka benar-benar menjaga perasaannya Chani. Takut Chani berfikiran rasa sayang yang mereka kasih akan terbagi jika mereka punya pasangan.

Saat ini Chani sedang bermain Uno stacko dengan Yena, Namjoon, Jin, Jimin, dan Jhope. Sedangkan Taehyung dan Jeka sedang bermain PS dan Yoongi hanya tiduran menyaksikan semuanya sambil menikmati cemilan yang disediakan oleh Jin.

Suasana rumah sangat ramai seperti di pasar karena teriakan mereka semua. Apalagi saat Namjoon selalu saja tak sengaja menyenggol susunan uno yang telah mereka permainkan. Dan juga berkali-kali Namjoon kalah karena selalu saja menjatuhkan unonya saat ia gugup untuk mengambil satu balok unonya.

"YAK! Kim Namjoon! Berhenti menyenggol unonyaaa!!!!" Teriak Jin kesal.

"Aku tidak menyenggolnya! Mejanya saja yang bergoyang. Kenapa menyalahkanku?" Bela Namjoon.

"Yak! Kamu bodoh atau apa? Meja ini berat mana bisa dia bergoyang sendiri."

"Mungkin saja karena kita terlalu banyak menekan meja ini jadi meja ini bergoyang karena tekanan dari kita."

"Kau ini! Berapa IQ mu?"

"148"

"Oke aku kalah" Jin kembali terdiam.

Yoongi yang menyaksikan perdebatan itu hanya menggelengkan kepalanya. Yang lain sudah tertawa melihat perdebatan itu. Sedangkan Yena tampak bingung.

"Kenapa ngomongnya pake bahasa formal gitu sih? Bang Jin kalo ngomel gitu ya Chan?" Bisik Yena ke Chani tapi suaranya dapat di dengar semua orang.

"YAK! Koo Yena Aku mendengarmu hah!" Teriak Jin dengan mata yang sedikit melotot.

"SAHA MANEH?" Teriak Yena tak kalah dari Jin.

Yena membuat yang lain semakin tertawa karena pertanyaannya. Begitupun Yoongi yang sudah tidak mampu menahan tawanya.