Part ini berisi masa lalu Amora, jadi jangan sampe dilewatin yaaa gaiz:)
Keesokan harinya Amora sudah di perbolehkan untuk pulang, dan saat ini ia sedang berbaring di atas bed sizenya sambil memejamkan mata.
"Mor Makan dulu yuk, abis itu kamu minum obat" ucap Zahra dan tangannya membawa nampan yang berisi bubur.
"Iya Ma" jawab Amora sambil menyenderkan badannya disisi ranjang.
Sesudah makan dan minum obat, ia kembali membaringkan badannya diatas kasur miliknya.
Saat ingin kembali memejamkan mata, tiba-tiba sebuah suara memenuhi Indra pendengarannya.
"Pagi Amora" sapa Jessi sambil tersenyum menunjukkan deretan giginya.
"Eh kalian, pada ga sekolah?" Tanya Amora sambil menegakan badannya.
"Yaelah sekolah Mulu, bosen tau gak" cibir Alysa
"bolos sehari gak masalah kali" sambung Nadine
"Iya cuma sehari yang ke hitung, yang laennya kagak" cibir Amora
"Ih kangen banget gue sama kamar lo Mor" ucap Almira lalu merebahkan badannya diatas kasur milik Amora.
"Kangen ngeberantakin nya?" Ketus Amora sambil mengambil ponselnya yang berada diatas balas.
"Tau aja kamu beb" jawab Almira sambil cengengesan.
"Eh Mor, Lo kok senyum-senyum sendiri sih? Takut gue jadinya" ucap Jessi
"Apaan sih lo? Ganggu aing aja" jawab Amora
"Ya maaf dah bu bos" celetuk Jessi
"Eh gaiz gue gendutan ya?" Tanya Alysa sambil memperhatikan dirinya lewat cermin besar yang berada dikamar Amora.
"B aja" jawab Amora tetapi matanya tetap terfokus pada ponselnya.
"Seriusan?" Tanya Alysa kembali
"Hmm" dehem Amora sebagai jawaban
"Monyet lo ham hem ham hem doang jawabnya" kata Alysa sambil menonyor kepala Amora
"Bodo amat" ketus Amora, lalu sedetik kemudian ia tersenyum entah dengan siapa
"Nah kambuh tuh" celetuk Nadine
"Lagi Chattingan sama siapa sih Lo?, bikin aing penasaran aja" ucap Jessi lalu merebut ponsel Amora dari sang empu
"Eh" refleks Amora, karena melihat ponselnya yang sudah diambil alih oleh Jessi. Pasti sebentar lagi akan ada sesi QnA mengenai dirinya.
"Omaygat l-lo?" Tanya Jessi tak percaya
"Apa?" Tanya Amora sewot.
"Sini baca gaiz" ucap Jessi menyuruh teman-temannya mendekat ke arahnya.
"Whatever l-lo jadian sama A-alvaro?" Tanya Almira tak kalah kaget.
"Hmm" jawabnya santai
"Kok bisa? Bukannya emm lo keliatannya gak terlalu deket sama dia" ucap Nadine bingung.
"Cinta datang karena terbiasa Nad" celetuk Alysa
"Karena dia masa lalu gue" jawab Amora membuat keempat tercengang.
"APA?" Teriak Alysa
"kejutan apa lagi ini, ya tuhan" gumam Jessi
"Jadi Lo udah mau cerita?" Tanya Nadine
"Itu harus" ucap Jessi, Almira, Alysa berbarengan.
"Iya iya, bicik kalian ahh" ucap Amora
Flashback off

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Cool Girl
Teen Fiction"Jangan terlalu datar, Udah kayak tembok aja" -Amora "Jangan terlalu cuek, Udah kayak bebek aja" -Alvaro Menurut Amora, Alvaro itu cowok dingin dengan tingkahnya yang membuat cewek klepek-klepek. cowok dingin yang buat orang penasaran tentang diriny...