chapter 29

5.4K 200 31
                                    

Amora terus berlari hingga kakinya berhenti disebuah taman sekolah yang sepi dan jarang diketahui oleh murid pelita Nusantara.

Karena dirinya butuh sendiri. Amora menduduki salah satu bangku taman yang berada diujung dengan pohon rindang dibelakang kursi itu.

"Kenapa disaat semuanya udah membaik, lo malah kembali?"

"Kenapa disaat gue sama Alvaro udah bahagia dan lo malah menghancurkan kebahagiaan itu"

Amora yang sudah lama berdiam diri di taman, dengan tangisan yang keluar dari matanya. Dan dari sekian lamanya ia diam ditaman, banyak notice yang masuk kedalam ponselnya.

Alvaro Rahadian: dimana? (176)

Jessicamlsya: Lo dimana? Knapa gak masuk kls? (113)

Almira kayana: Mor lo dimana? Mau gue jemput? (98)

Gerald Alfarizi: Mor lo dimana? Kenapa bolos? (214)

Nadine Adela: butuh temen curhat? (85)

Alysaarsyla: Mor dimana lo? Dicariin sama Bu Sukma, Mau gue jemput? (79)

156 panggilan tak terjawab dari Alvaro Rahadian

226 panggilan tak terjawab dari Gerald Alfarizi

Amora hanya melihat saja tanpa niat untuk membalasnya. Ia terus menatap langit yang cerah, tetapi tidak secerah hatinya kini.

***

Sedangkan disisi lain Lauren begitu bahagia, melihat Amora dan Alvaro bertengkar. Dan ia tinggal memikirkan rencana selanjutnya untuk memecah belah hubungan keduanya.

Berbeda halnya dengan Alvaro yang sudah seperti orang gila didalam kelas, baju yang sering terlihat berantakan kini menjadi lebih berantakan.

"Yakin lo, Amora gak ada dikelas?" Tanya Alvaro.

"Gak ada, udah gue samperin kekelasnya, kata Jessi setelah dari kantin dia gak balik-balik kekelas lagi" jelas Arga

"Mor lo dimana? gue khawatir" lirih Alvaro lalu pergi keluar kelas menuju rooftop untuk menenangkan diri.

Amora yang sedang duduk melamun di taman, tiba-tiba tersentak kaget karena ucapan seseorang yang tiba-tiba duduk disampingnya.

"Jangan terlalu larut dalam kesedihan" ucap seseorang yang duduk disamping dirinya.

"Gak usah sok kenal" jawab Amora ketus tanpa menoleh ke lawan bicaranya.

"Oh gak kenal ya, gue Rafa" ucap orang tersebut sambil terkekeh pelan.

"Udah tau" jawabnya masih dengan nada ketus

"Oh ya? Darimana?" Tanya Rafa

"Kapten futsal yang selalu digosipin sama anak cewek kelas gue" jawab Amora sambil memutar bola matanya malas.

"Wih ternyata gue sefamous itu ya" ucap Rafa dengan bangganya, dan Amora kembali memutar bola matanya malas.

Setelah itu keduanya terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing.

Cool Boy vs Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang