Happy reading guys ❤
.
.
.
."Mor, bangun" Amora mengerjapkan matanya ketika mendengar suara mamanya
"Ergh... iya, ma"
Dengan cepat Amora memasuki kamar mandi, tak sampai 15 menit Amora sudah mengenakan pakaian seragamnya.
Amora memoleskan sedikit bedak bayi diwajahnya, lipgloss tipis dibibirnya, dan parfum untuk menambah wangi ditubuhnya. Lalu Amora turun untuk sarapan bersama keluarganya.
"Morning everybody!" sapa Amora ketika ia sudah sampai ditempat duduknya.
"morning to sweety" jawab Mama dan papanya bersamaan
"Pa, nanti anterin aku kesekolah ya. Jarang-jarang kan Papa kesekolah aku" kata Amora sambil memakan sarapannya
Saat Papanya ingin menjawab perkataan Amora, tetapi Mamanya terlebih dahulu memotongnya.
"Amora cepet sarapannya, itu si Alvaro udah nunggu di ruang tamu" kata mamanya dari dapur.
"uhukuhuk..." Amora yang sedang meminum susu pun akhirnya tersedak karena mendengar ucapan Mamanya
"kenapa Mor?" tanya Mamanya yang sudah berada dimeja makan.
"nggak apa-apa Ma" jawab Amora dengan cepat, lalu ia membereskan piringnya dan mengambil tasnya lalu berpamitan.
"kayaknya Amora udah selesai deh sarapannya, Amora mau berangkat dulu, by everybody"
"yaudah sana cepet, biar bisa berduaan sama si Alvaro" ledek Papanya
"Pa!"
"bercanda sayang, take care" kata Papanya, yang hanya dijawab oleh Amora dengan acungan jempol.
Saat sudah di dalam mobil, Amora langsung menyerang Alvaro dengan berbagi pertanyaan.
"jam berapa lo dateng ke rumah gue?
Kenapa lo gak ngabarin gue dulu? ""diem, brisik" kata Alvaro singkat dan dingin, yang membuat mood Amora di pagi yg cerah ini hancur.
"jawab dulu elah pertanyaan gue!" kata Amora, dengan suara yang naik satu oktaf
"6.10" jawab Alvaro, membuat Amora langsung mengecek jam yang ada diponselnya
"sekarang udah jam 7, berarti dia nunggu lo udah hampir satu jam. Gak tau diri lo Mor" batin Amora
"terus kenapa lo gak ngabarin gue dulu?" tanya Amora kembali
"gak perlu" jawab Alvaro
"lah kok gak perlu sih? Itu perlu banget malahan!" kata Amora sebal lalu menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya.
"gak penting" Alvaro menjawab pertanyaan Amora
"penting Al, itu penting" dengus Amora sebal.
mereka sudah sampai disekolah, Amora segera turun dari mobil Alvaro dan mengucapkan terimakasih lalu berjalan menuju kelas.
•••
"oke anak-anak, ibu akan memberikan tugas kelompok. yang anggotanya terdiri dari teman sebangku kalian" Amora yang sedari tadi memperhatikan keluar jendela langsung menoleh.
"ada yang keberatan?" tanya bu Sukma
"tidak bu" jawab semua murid
"baik tugas kalian akan dirilis besok" kata Bu Sukma yang membuat semua murid berkomentar
"yah kok besok si bu"
"apa gak kecepetan bu?"
"kalo gak selesai gimana bu?"
"sudah-sudah pokoknya ibu tidak mau tau, dan besok ibu sudah harus menerima tugas kalian!" kata bu Sukma tegas
"Yaaaah" lesu murid IPA 1
Kringgkringg...
"baik sekarang kalin boleh istirahat" kata bu sukma, lalu pergi keluar kelas
"gerah gue liat tuh guru, ngasih tugas mendadak, dikumpulnya juga mendadak. ingin ku berkata kasar" dumel Alysa
"gak usah gitu, gak berkah nanti ilmu lo" kata Amora menasehati
"wih anaknya tante Zahra sudah tobat ternyata kawan" ledek Alysa
"gini-gini juga, gue diajarin bertatak ramah dan bertutur kata yang santun sama Mamaku tercinta" jawab Amora sambil terkekeh pelan
"ngebacot ae lo pada, cepetan dah laper gue" kesal Jessi, lalu berjalan mendahulu teman-temannya.
"uluh uluh kamu kenapa ci sayang ku, cinta ku, manis ku" kata Amora dan alysa dengan suara yang dibuat-buat, dan siapapun yang mendengarnya pasti bergidik geli.
"geli goblok" kata Jessi, Almira, Nadine bersamaan
Setelah itu mereka semua tertawa terbahak-bahak, membuat seluruh perhatian teralihkan kepada mereka berlima.
Saat mereka berlima melewati meja Alvaro dkk, tiba-tiba sebuah suara membuat mereka menoleh.
"Hai singa" sapa Arga kepada Jessi
"apa lo!" kata Jessi ketus
"cantik-cantik kok galak" ledek Arga, yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jessi
"sikat ga" kata Ezra
"jangan sampe lolos pokoknya" sambung Kevin
Skipp
"Mor, jangan lupa ngerjain dirumah gue" kata Jessi kepada Amora
"beres itu mah" kata Amora, mengacungkan jari jempolnya
"masih inget kan jalannya" canda Jessi
"masih lah, gila lo" jawab Amora terkekeh
"woy maen pergi ae lo berdua" kata Nadine, yang tiba-tiba datang
"huh, abisnya lo pada lama si" jawab Amora
"Lo balik sama siapa Mor?" tanya Alysa
"ga--" ucapan Amora terhenti, karena hp nya bergetar
Drettdrett...
Alvarorhdian:
Gua tnggu dprkiran.Amorakylnda:
Ok."guys gue cabut duluan ya" pamit Amora kepada teman-temannya
"tau kok, yang punya supir baru mah" ledek Almira
"diem lo" kesal Amora
"cielah, udah sono pergi kasian babang Al nya udah nungguin" kata Nadine
"ngusir lo?" tanya Amora
"elah sensi amat mbak, kayak ibu-ibu kos" cibir Jessi
"bodo, gak denger" kata Amora sambil menutup kupingnya menggunakan kedua telapak tangannya dan berjalan menuju parkiran.
---
A/n
Setelah membaca tolong tinggalkan jejak jangan langsung kabur okey 👌
Sorry untuk typo yang masih jahil nyangkut.
Thanks.
Keep waiting and see you soon.
Salam manis author cantik:v

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Cool Girl
Teen Fiction"Jangan terlalu datar, Udah kayak tembok aja" -Amora "Jangan terlalu cuek, Udah kayak bebek aja" -Alvaro Menurut Amora, Alvaro itu cowok dingin dengan tingkahnya yang membuat cewek klepek-klepek. cowok dingin yang buat orang penasaran tentang diriny...