tsundere ❝✔❞ - Irene Sehun

dua puluh delapan

Mungkin inilah yang dinamakan hari kebalikan. Dimana dulunya Irene yang mengejar-ngejar Sehun, entah kenapa kali ini Sehun yang mulai mengejar-ngejar Irene. Hari kebalikan yang aneh.

"Rene, pulang bareng?"

Irene mendongakan kepalanya dan menghela napas, "Nope, bawa mobil sendiri."

Sehun menganggukan kepalanya, "Oke, nanti aku ngikuti mobil kamu dari belakang."

Irene memutar bola matanya malas, astaga ada apa dengan Sehun kali ini? Irene yang hendak mengerjakan tugas di perpustakaan harus di ganggu oleh Sehun yang dari tadi tak berhenti menatapnya, apalagi banyak bisik-bisik atau tatapan yang mulai mengerti situasi yang terjadi.

"Udah makan belum?" tanya Sehun.

Irene tak mengubris ucapan Sehun, ia bahkan mencari-cari earphone untuk mendengarkan lagu dengan tenang dan tak mau mendengarkan pertanyaan konyol dari Sehun.

Sehun tak kehabisan ide, ia memangku kedua tangannya tepat di hadapan Irene dan menatap Irene terus-menerus. Entahlah, ia juga sadar bahwa akhir-akhir ini ia merasa seperti diri Irene yang selalu seperti ini kepadanya.

"Kenapa ga balik bareng aja sih, Rene? Udah lama ga balik bareng juga," bujuk Sehun.

Sehun sebenarnya sadar kalau dirinya tidak di gubris oleh Irene, tapi sikap keras kepala dan usaha Irene yang dulu seperti mengalir begitu saja kepada dirinya.

"Mau nonton ga? Nanti malem deh aku jemput kamu," kata Sehun lagi.

"Ngerjain tugas mulu ga capek? Mau aku bantu?" tanya Sehun entah ke berapa kalinya.

"Bae Joohyun~"

Irene sontak melepaskan earphone-nya dan tersenyum lebar kepada seseorang yang ada di belakang Sehun. Ia dengan buru-buru membereskan perlengkapannya dan berjalan sambil menggandeng pria yang ada di belakang Sehun.

"Taehyung, ayo pulang. Aku lapar!"

Sehun membalikan badannya dan terlihatlah Taehyung yang sedang tersenyum lebar dan mengelus rambut Irene.

"Irene balik dengan gue," kata Sehun datar.

Taehyung menatap Sehun heran, "Ha? Sama lo?"

Irene menggelengkan kepalanya, "Engga, dia gila. Ayo balik, laper tahu!"

Irene tak memperdulikan Sehun yang terdiam mendengar ucapannya. Apalagi Taehyung yang terlihat bingung hanya ikut dengan langkah kaki Irene yang terlihat terburu-buru.

Sehun menarik tangan Irene dan Taehyung menggelengkan kepalanya melihat aksi Sehun yang tiba-tiba seperti itu.

"Astaga.. sekarang keadaan berbalik. Giliran Sehun yang ngejar Irene, ya?" kekeh Taehyung geli.

Lain lagi situasi Taehyung yang terkekeh geli melihat tingkah Sehun, kali ini Sehun dan Irene mulai bertengkar.

"Apaan sih, kak?! Lepasin! Sakit tahu!" pekik Irene sambil menarik tangannya kasar.

Sehun terdiam.

"Aku mau pergi dengan Taehyung, bukan dengan kakak. Jadi, pergilah sekarang juga!" usir Irene.

Sehun menggelengkan kepalanya, "Engga mau."

"Pergilah! Aku mau pergi dengan Taehyung!" usir Irene lagi.

Sehun menghela napas, "Rene, aku lagi sakit. Ga mau nemenin aku makan dan ke dokter dulu?"

"Ga," jawab Irene.

Sehun terdiam sesaat, "Sekali-sekali, Rene."

Irene menggelengkan kepalanya tegas, "Engga!"

"Bawa mobil, 'kan? Kita pakai mobilmu aja," usul Sehun.

"Ga bawa mobil sebenarnya."

Irene menutup bibirnya dan Sehun tersenyum lebar mendengar ucapan jujur dari Irene.

"Ayo pergi bareng aku!"

Sehun mengenggam tangan Irene lembut dan tersenyum lebar. Irene diam, ia hanya ikut kemana arah Sehun mengajaknya.

"Aku meriang, Rene," kata Sehun.

"Oh," kata Irene.

"Merindukan kasih sayang," kata Sehun lagi.

"Gila," ujar Irene.

*****

hai semuanya~

cerita ini bakalan aku tamatin mungkin sekitar 40an chapt yap😏😏

dan aku udah nyiapin work baru tentang hunrene😏😏

siap2 baper sadja kalian dgn work barunya☺️☺️

tenang aja, happy ending kok utk tsundere🤗🤗

tp kalau yg work baru bel00000m tau🤭🤭

aku bakalan rajin post ya~

soalnya mau aku tamatin di bulan ini biar kalian ga nunggu2 lgi❤️👌🏻

oh iya, aku kadang lupa mau up wkwk kalian bisa ingetin kok seyeng~^^

jgn lupa utk selalu menunggu cerita ini yaaa😘😘

terima kasih yg udah stay utk nunggu tamat cerita ini❤️🌸🌱

carangheee😘🤭