"Hai, kak Sehun~"
Sehun diam.
"Pagi, kak Sehun!"
Sehun tetap diam.
Irene tak menyerah untuk mendapatkan jawaban dari Sehun, "Morning, kak Sehun!"
Sehun tak bergeming, ia masih diam dan memperdulikan sapaan ramah dari Irene.
"Kak Sehun, nyapa balik kek. Bikin emosi aja, tapi ganteng." Irene terkekeh sendiri.
Sehun menggelengkan kepalanya, ia bingung dengan Irene. Gadis yang aneh. Sehun melanjutkan jalannya tanpa peduli dengan Irene yang masih saja berjalan tepat di sampingnya dan bercerita heboh tanpa peduli bahwa Sehun tidak mendengarkannya.
"Irene.."
Irene berhenti dan membalikan badannya. Ia melihat Taehyung tersenyum lebar dan berjalan mendekatinya. Irene tersenyum lebar dan melambaikan tangannya dengan riang.
"Taehyung!"
Sehun terdiam dan berusaha untuk tidak peduli dengan apa yang terjadi, ia tetap melanjutkan jalannya dan memikirkan apa yang Irene dan Taehyung lakukan.
Ia benar-benar tak peduli dengan apa yang akan Irene lakukan dengan Taehyung. Percayalah pada Oh Sehun kali ini.
Irene tahu bahwa Sehun meninggalkannya seorang diri di saat Taehyung menghampirinya dan Irene tahu bahwa Sehun dalam kondisi tidak baik-baik saja, walaupun Sehun tidak pernah mengatakannya.
"Mau pulang bersama?" tanya Taehyung.
Irene menggelengkan kepalanya, "Maaf."
"Untuk apa?" bingung Taehyung.
Irene tersenyum tipis, "Aku tak bisa seperti dulu lagi, Taehyung."
"Kenapa?" tanya Taehyung heran, "aku hanya mengajakmu pulang bersama dan itu sudah kebiasaan kita melakukannya, 'kan?"
Irene menggelengkan kepalanya, "Sepertinya kebiasaan itu akan jarang terjadi lagi, Taehyung."
Taehyung menatap Irene heran, "Ada apa? Lagipula Sehun meninggalkanmu, Irene."
Irene tersenyum, "Aku tahu."
"Terus, kenapa meminta maaf?" Taehyung terlihat heran.
"Aku harus bersama kak Sehun, Taehyung. Dia membutuhkanku." Irene tersenyum.
Taehyung menatap Irene, "Kenapa dia membutuhkanmu? Sehun tak membutuhkanmu, Irene. Aku yang lebih membutuhkanmu daripadanya!"
"Dia membutuhkanku." Irene menatap Taehyung, "aku harus pergi. Selamat tinggal, nanti aku kabarin."
Irene berlari mengejar Sehun dan meninggalkan Taehyung yang terdiam mendengar ucapan Irene. Seumur hidupnya, Irene tak pernah menolak ajakannya dan baru kali inilah hanya karena seorang Oh Sehun, Bae Joohyun menolak ajakannya.
*****
"KAK SEHUN! TUNGGUIN DONG!"
Sehun tak peduli dengan suara Irene yang berteriak sedaritadi. Ia terus-menerus melanjutkan jalannya menuju mobil tanpa peduli pekikan Irene yang sangat nyaring.
"KAK SEHUN! JANGAN TINGGALIN AKU, DONG! BIKIN EMOSI, TAPI GANTENG! GIMANA TU?!"
Sehun benar-benar tak peduli lagi dengan teriakan kuat dari Irene. Astaga, gadis itu membuatnya kesal.
DUGH
"ADUH!"
Awalnya Sehun masih berjalan, tetapi entah mengapa ia merasa harus berhenti berjalan saat mendengar suara Irene yang mengaduh kesakitan. Ia melihat Irene terjatuh dan Irene bangkit sambil berlari mengejar Sehun. Ia terdiam melihat tingkah Irene seolah-olah tak terjadi apa-apa.
"Kak Sehun, di teriaki ga denger-denger," protes Irene.
Sehun menghela napas dan berlutut. Ia ingin memastikan bahwa kaki Irene tidak luka ataupun lecet sama sekali. Dan benar, tak ada yang lecet ataupun luka sedikitpun di kaki Irene.
"Aku ga apa-apa, kak," kata Irene.
Sehun mendongakan kepalanya dan berkata, "Menangislah kalau kamu mau menangis, Bae."
Irene terdiam, entah kenapa ia merasa senang saat Sehun memanggil marganya, seperti kebiasaan orang tuanya.
"Seharusnya aku yang ngomong itu, kak," ujar Irene.
Sehun terdiam.
"Menangislah, aku ada di sisi, kakak." Irene tersenyum sangat tulus.
Sehun berdiri dan memeluk Irene dengan erat. Entah kenapa, ia mengucapkan kata-kata yang tak pernah terbayangkan oleh Irene.
"Please, don't go," ucap Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
tsundere ❝✔❞ - Irene Sehun
Storie breviDia dingin, acuh, tapi aku mencintainya. © chanchan_cdp 21 Januari 2019 - start 27 Juni 2019 - end #44 in hunrene #31 in hunrene #3 in hunrene