Irene perlahan-lahan untuk memastikan bahwa ia baik-baik saja dan mulai tidak terlalu mengungkit perlakuan Sehun yang lalu. Ia tahu bahwa Sehun berusaha untuk menjadi dirinya yang dulu dan berusaha untuk menjadi yang terbaik di sisi Irene, tapi apa Irene yakin dia akan baik-baik aja?
"Bae.."
Irene mendongakan kepalanya dan berkata, "Ya?"
"Aku bakalan nunggu selama apapun itu, asal kamu nerima aku." Sehun tersenyum, "aku udah cinta mati sama kamu, Bae."
"Ga gombal kok, ngapain gombal? Nyata kok ini, jujur kok," kata Sehun.
Irene tertawa mendengar ucapan Sehun, "Kalau aku ga mau berusaha untuk ngeikhlasin kejadian yang dulu, gimana?"
"Aku bakalan bantu kamu," kata Sehun cepat.
Irene terdiam sesaat dan Sehun tiba-tiba menatapnya kaget. Wow, Sehun sangat yakin dengan ucapannya dan berhasil membuat Irene terkejut dengan ucapannya yang menjawab dengan cepat. Irene dan Sehun saling menatap satu sama lain dan tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik banget, sih?" ucap Sehun gemas.
Irene tersenyum, "Terima kasih."
"Asal kamu tahu, aku ga bakalan nyerah dengan hubungan ini. Aku bakalan berjuang, walaupun cuman aku sendiri kayak orang jomblo nan menyedihkan. Kalau kamu mau aku ngerasain jadi kamu yang dulu, boleh. Aku bakal ngelakuin itu tanpa kamu paksa. Lagipula, aku dulunya emang jahat banget sama kamu. Tarik ulur perasaan kamu sejahat itu," sesal Sehun, "aku tahu emang ga bisa untuk ngapusin perbuatanku yang dulu, tapi aku bisa memperbaikinya perlahan-lahan."
Irene diam mendengarkan ucapan Sehun. Ia perlahan terharu mendengar ucapan Sehun yang sangat bersungguh-sungguh dengan hubungan mereka yang tidak tahu kepastiannya ini.
"Aku bakalan ngebantu kamu untuk ngikhlasin semuanya dan aku bakal berusaha juga untuk ngeikhlasin kalau kamu emang ga mau ada hubungan di antara kita." Sehun tersenyum.
"Kak.."
"Tapi, tolong jangan suruh aku untuk ngapus perasaanku," ujar Sehun.
"Kak.."
"Aku bakalan bahagia kalau kamu bahagia, walaupun kebahagiaanmu bukan di aku, Bae," ucap Sehun lagi.
"KAK!" Irene berseru, "DENGERIN DULU TAHU TEMPE!"
Sehun mengedipkan matanya dan berkata, "Oh.. iya apa?"
"Ayo berusaha bareng-bareng," kata Irene pelan.
"HA?!"
Irene mengulangi lagi ucapannya, "Ayo kita berusaha bareng-bareng."
