chapter 8

182 16 0
                                    

🏢🏢🏢

" Jungkook!" panik Hoseok saat melihat pukulan Jackson telak mengenai wajah rekanya.

" SUDAH HENTIKAN!" Hoseok membantu Jungkook bangun. Sedang Jackson membatu ditempat sambil terus memandangi tanganya yang tidak sengaja memukul Jungkook kasar.

" oh astaga lihat bibirmu, aish sampai robek begini" Hoseok berucap prihatin.

Jungkook mendesis saat jemari kurus Hoseok menyentuh lukanya.

💸💸💸💸💸💸💸

Pandangan mengintimindasi Jackson lontar pada Taehyung yang sedang duduk dihadapanya. Pemuda yang ditatap tidak perduli dan lebih sibuk bermain zuma diponselnya.

Hoseok mengambil tempat disamping suaminya setelah ia selesai dengan urusanya mengobati luka Jungkook. Sedang yang lebih muda mengambil tempat disamping bosnya.

" Jungkook ssi aku mohon maafkan aku. Aku sungguh menyesal dengan apa yang terjadi" Jackson meminta maaf setulus hati.

Taehyung menyimpan ponselnya dalam saku, ia lalu mendekatkan wajahnya kearah Jungkook.

" wah sampai memar begini..... Ckckck asistenku jadi terlihat jelek" komentar Taehyung tidak berguna. Jungkook mati- matian menahan tanganya agar tidak meninju wajah bos pentium duanya itu. Ingin sekali rasanya Jungkook berteriak ' memang semua ini salah siapa? heuh?'.

" bagaimana sekarang?" Hoseok membuka percakapan.

" seperti rencana awal. Kau tetap harus resign dari sini!" ucap Jackson apatis.

" yeah itu bisa diatur" ucap Taehyung kelewat santai. Jelas saja santai toh jika Hoseok keluar maka ia akan mendapat uang denda yang banyak darinya.

" jangan! Tidak apa- apa diteruskan. Aku cukup cuti saja!"

" tidak bisa! aku tidak tega melihat kau diperlakukan semena- mena oleh bos mu"

" aku tidak papa"

" apanya yang tidak papa? bos mana yang menyuruh manager pergi kepeternakan memungguti kotoran unggas? bosmu gila!" ucapan Jackson begitu frontal dengan telunjuk yang terarah langsung kewajah Taehyung.

Taehyung terlihat tidak masalah dikatai gila. Sedang Jungkook mengulum bibirmya agar tidak tertawa. Akhirnya ada seseorang yang sependapat dengan dirinya 

Hoseok menarik tangan Jackson yang mengarah kewajah Taehyung. Pemuda itu mengenggam lembut tangan Jackson. Tatapan matanya menghangat.

" Aku masih bisa bertahan. Tidak papa begini dulu. Yang penting tujuan kita tercapai"

" aku tidak tega melihatmu sakit bae, aku takut melihat kamu bolak- balik kamar mandi muntah terus bae" tersirat rasa khawatir yang dalam dari pancaran tatapan Jackson pada istrinya. Memang benar kondisi Hoseok semengkawatirkan itu sejak kembali dari peternakan. Aroma busuk dari peternakan membuat Hoseok kehilangan nafsu makanya dan perutnya terasa diaduk saat ingat kejadian dipeternakan.

" tenang aja, aku akan pulih dalam beberapa hari. Pokoknya jangan sampai perjuangan kita sia- sia sekarang"

" tapi janji jangan bikin aku khawatir lagi"

" iya janji"

" bener ya. Jangan sakit lagi. Aku takut kehilangan kamu"

" ah manisnya"

Hoseok memeluk Jackson setelah mengucapkan kalimat terakhir. Sedang disisi lain Taehyung dan Jungkook sudah hampir muntah melihat drama picisan pagi- pagi begini. Dasar pasangan tidak tahu diri, mengumbar kemesraan didepan orang jomblo. Setidaknya begitulah pikiran Taehyung. Dasar tukang iri.

Robin Kook [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang