Chapter 6

207 15 1
                                    

🏢🏢🏢

Jungkook makan siang sendiri hari ini dikarenakan Hoseok pergi ke peternakan willson dan Namjoon pergi ke rumah tuan Lee som untuk belajar mekanik. Sedang Jimin sibuk mengurus perekrutan karyawan baru.

" huh" Jungkook mendengus tidak berselera makan.

" hai" sapa seorang pemuda yang tempo hari juga menyapa Jungkook saat rapat dadakan.

" hai" Jungkook menoleh sesaat.

" boleh aku duduk" Sopan si pemuda.

" duduklah. Kursinya bukan miliku"

" hahaha kau ini lucu sekali Jungkook ssi" si pemuda tertawa mendengar ucapan Jungkook, yang Jungkook rasa tidak ada lucu- lucunya.

" kau mengenalku?" tanya Jungkook penasaran siapa pemuda ini sebenarnya.

" siapa yang tidak mengenal asisten tuan Kim. Turut prihatin dengan jabatan barumu" ucap si pemuda yang membuat Jungkook menghela nafas. Rasanya sedih mengingat nasib buruknya.

" oh ya perkenalkan aku Kim Hanbin bagian administrasi dan gudang" Hanbin menyerahkan kartu namanya untuk Jungkook. Jungkook mengangguk konstan sesaat.

" kau bisa menghubungiku jika butuh sesuatu. Bagaimana pekerjaanmu? kau menyukainya?" pertanyaan Hanbin terdengar seperti sebuah sindiran ditelinga Jungkook.

" ku rasa kau lebih paham" balas Jungkook ambigu.

" ya begitulah. Banyak yang keluar setelah tiga bulan. Tidak ada yang bertahan lama menjadi asisten Kim Taehyung. Bahkan ada yang kabur keluar negeri demi menghindari denda kontrak" Jungkook terkekeh geli. Ternyata memang sulit bekerja dengan Taehyung.

" ada juga yang seperti itu rupanya" komentar Jungkook.

" tentu saja ada. Bahkan asisten terakhir sebelum dirimu berani memukul Kim Taehyung dengan alasan mengeluarkan amarah yang selama ini ia pendam" Jungkook tertawa renyah mendengar cerita- cerita Hanbin.

" ku rasa aku juga akan melakukan hal yang sama"

" jangan! jangan sungkan- sungkan! pukul saja langsung tengkuknya siapa tahu setelah itu ia tidak pelit seperti sekarang hahaha" setelah Hanbin bicara, mereka kembali tertawa bebas. Seolah kantin hanya milik mereka, tanpa perduli pegawai lain yang kini menatap mereka.

ctak.....

Tanpa sengaja Jungkook menyenggol sumpit milik Hanbin jatuh dari atas meja. Refleks kedua pemuda tersebut menunduk untuk mengambil sumpit dikolong meja.

Tangan Jungkook berhasil meraih sumpit lebih dulu, tangan Hanbin menyusul dan berakhir dengan memegangi tangan Jungkook.

Tatapan mereka beradu sejenak sebelum.

" dilarang pacaran dikantor!" suara menyebalkan itu kembali.

Jungkook buru- buru keluar dari kolong meja saat mendengar suara bos nya. Karena tidak hati- hati kepala Jungkook terkatuk meja.

" dilarang berpacaran dikantor!" ulang Taehyung tegas.

" Kami tidak pacaran!" kilah Jungkook dan Hanbin bersamaan. Taehyung memicingkan matanya tidak percaya.

" cie jawabnya barengan! cie! cie! cie!" Jungkook mengernyit memperhatikan tingkah bosnya yang seperti anak abg labil.

" udah jangan pacaran dikantor! Jungkook setelah ini ke ruangan saya!"

" nde" jawab Jungkook sekenanya.

" aku pergi dulu Hanbin ssi" pamit Jungkook. Hanbin hanya mengangguk singkat sambil melambaikan sebelah tanganya.

Robin Kook [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang