Chapter 11

143 13 0
                                    

🏢🏢🏢

Suasana rumah tampak sepi saat Jungkook sampai dikediamanya. Hanya ada Seung Yoon yang berteriak sesekali saat drama yang ditontonya menampilkan adegan kekerasan.

" DASAR BODOH! ITU VAS DISAMPING KAMU LEMPAR! LEPAR KE LELAKI BRENGSEK DIDEPANMU! PAYAH! JANGAN MAU DITINDAS! ITU ANGKAT VAS BUNGANYA! ANGKAT VASNYA!" Bisa dibilang nyonya Jeon memiliki bakat terpendam untuk menjadi komentator.

Jungkook mengambil minuman dingin dipantry. Nyonya Jeon menoleh sesaat memastikan rumahnya tidak dimasuki orang asing. Apalagi makhluk asing seperti alien atau Tirex mungkin.

" sudah pulang Kook?" Tanya nyonya Jeon retorik.

Jungkook diam saja tidak membalas. Terlalu malas untuk berbasa- basi.

" NAH KAN, AKU BILANG JUGA APA! SUAMINYA PASTI SELINGKUH. SUDAH TERLIHAT GELAGATNYA ITU! TIDAK PEKA SEKALI ISTRINYA!'" Maki Seung Yoon sepenuh hati. Jungkook mengeleng kepala maklum. Puluhan tahun hidup dengan ibunya membuat Jungkook terbiasa dengan kebiasaan ibunya yang satu ini.

" dimana appa?"

" huh?"

" dimana appa?" Ulang Jungkook. Sepertinya Ibunya terlalu fokus dengan drama yang sedang ditontonya.

" ditempat pak rt. Biasa main catur" jawab Seung Yoon singkat, padat dan jelas.

" dimana anakmu?" Pertanyaan Jungkook dibalas lemparan kulit kacang oleh Seung Yoon.

" memang kau itu anak siapa heuh?" Balas Seung Yoon sambil bersungut- sungut.

" bukan aku, tapi ' who you knows'" ucap Jungkook terlalu gengsi menyebut nama adiknya.

" tentu saja ikut ketempat pak rt, diakan ekornya ayahmu!" Jungkook hanya beroh ria setelahnya.

" jemput sana! Ayahmu suka lupa waktu kalau bermain catur dengan pak rt" titah Seung Yoon.

" shiero!"

" ini sudah sore! Waktunya Eunwoo mandi, sana susul ayahmu! Katakan ibu menyuruhnya membetulkan keran wastafel"

" tidak mau! Titik!"

" kenapa sih? Heuh? Dekat, Jaraknya hanya lima rumah saja kok" keukeh nyonya Jeon. Memaksa Jungkook keluar.

" tidak mau, nanti melewati rumah Yu Gyeom bu!"

" ya kenapa kalau melewati rumah Yu Gyeom?"

" aku sakit hati" ucapan Jungkook membuat tawa Seung Yoon meledak saat itu juga.

" sakit hati? Heuh? Hahaha memang dia siapamu? Mantanmu? Hahaha"

" asal eoma tahu, dulu Yu Gyeom dan aku pernah dekat. Aku yang menemaninya mengobrol saat dia tidak bisa tidur hingga larut malam! Aku juga yang menemaninya membeli kado saat ibunya berulang tahun! Aku yang meminjamkan dia contekan pr saat dia belum mengerjakan pr! Dan setelah semua yang aku lakukan, dia dengan kurang ajarnya jadian dengan orang lain. Eoma tahu sakitnya hatiku? Aku tidak bisa dibeginikan!" Curhat Jungkook dengan amarah meluap- luap.

Tawa Seung Yoon semakin kencang menggema keseluruh ruangan.

" jalanya denganku, jadianya dengan yang lain" keluh Jungkook. Tidak terima.

" hahaha sudah nasibmu itu Kook. Sudah sana jemput ayahmu, kau bisa ambil jalan memutar jika tidak mau melewati rumah Yu Gyeom" saran Seung Yoon.

" tidak mau!"

" kenapa lagi sekarang?"

" jalan memutar itu jauh bu! Nanti kaki ku sedih jika berjalan jauh!"

Robin Kook [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang