Chapter 21

165 14 2
                                    

🏢🏢🏢

Jungkook sibuk melihat- lihat sekitarnya. Astaga kapan lagi ia melihat rumah gaya perdesaan begini? Ini momen langka baginya. Ternyata masih ada penduduk yang membangun rumah gaya jaman joseon begini.

" hyung capek!" Keluh Eunwoo berjongkok ditepi jalan.

" hyung juga capek eunwoo. Jalan sendiri ya! Sebentar lagi sampai kok" Jungkook mencoba memberi pengertian pada adiknya.

" ayo jalan lagi Eunwoo" bujuk Jungkook masih sabar.

" tidak mau!"

" ayolah eunwoo. Hyung tinggal nih kalau tidak mau jalan" ancam Jungkook.

" hyung! Mau poop!"

" WHAT??? NO EUNWOO NO! JANGAN DISINI! HADUH!" Jungkook terserang panik seketika.

" AYO KITA CARI TOILET UMUM ATAU SUNGAI DISEKITAR SINI! AYO EUNWOO" Jungkook berusaha keras menarik adiknya.

" hyung sudah keluar"

" ASTAGA! EUNWOOOOO.. HYUNG TIDAK MEMBAWA BAJU GANTI SEKARANG! SEMUA BAJUMU TERTINGGAL DIMOBIL DAN MOBILNYA TERTINGGAL DITENGAH HUTAN JIKA SUDAH BEGINI KAU MAU GANTI PAKAI BAJU SIAPA HEUH? KENAPA KAU TIDAK BUANG AIR SAAT KITA BERHENTI MENGISI BAHAN BAKAR TADI?" Jungkook meradang. Sudah lelah fisik lelah batin pula.

" hyung huwee.... huwe....." Eunwoo menanggis diomel Jungkook.

" kau ini kasar sekali Jeon. Tidak ada orang yang merencanakan kapan ia akan buang air Jungkook. Semua itu alami. Kemarilah Eunwoo" Taehyung menuntun lengan- lengan kecil itu berjalan. Sedang Jungkook berjalan mendahului. Terlalu stress dengan keadaan.

Kenapa hidupnya jadi sesulit ini? Ingatkan Jungkook untuk mandi bunga tujuh rupa setelah ini. Ia harus buang sial.

💸💸💸💸💸💸💸

Jungkook menengadah menatap langit malam perdesaan. Ada jutaan bintang berkelip cantik menyinari malam. Jungkook dibuat terkesima dengan pemandangan sekitarnya.

Seandainya pemuda itu membawa ponsel, sudah ia abadikan pemandangin ini dalam kameranya. Namun sayangnya ia tidak membawa apapun.

" sudah ayo" Taehyung datang membuyarkan lamunan Jungkook. Didekapnya Eunwoo dalam pelukan Taehyung erat. Pemuda itu membersihkan kekacauan yang Eunwoo buat. Taehyung mengganti pakaian Eunwoo dengan jaket hitam miliknya. Kebesaran tentu saja, namun mereka tidak memiliki pilihan lain sekarang.

" dimana villanya?" Tanya Jungkook membuka percakapan.

" didekat persimpangan. Ambil kiri letaknya kiri jalan" jelas Taehyung.

Jungkook diam tidak menanggapi. Tungkainya berjalan lambat mengikuti alur. Ia sangat lelah sekarang.

💸💸💸💸💸💸💸

" villa de amoure" ucap Taehyung membaca plang besar didepan sebuah bangunan.

" ayo masuk!" Ajak Taehyung. Jungkook memicing curiga pada bangunan bergaya kastil eropa itu. Terlihat suram dan mengerikan. Sepertinya jarang dipakai.

" permisi! Spada! Annyeong!" Taehyung berteriak keras didepan pintu. Berharap pemiliknya keluar setelah mendengar salam Taehyung.

" ya" balas seorang pria dari dalam. Berjalan pelan menuruni tangga yang melengkung.

" lho! Bukanya kau yang tadi?"

" apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Pria paruh baya itu balik bertanya.

" iya. Kau Shin Hyuk kan? Orang yang memberi tahu alamat tadi" Taehyung terheran- heran melihat pria dihadapanya. Mirip sekali.

" bukan. Aku tidak mengenal siapa itu shin hyuk? Tidak ada penduduk desa yang bernama shin hyuk" wajah Taehyung mendadak pucat pasi.

Robin Kook [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang