Jika dipinta untuk memilih, ia tidak akan pernah mau hidup seperti ini. Ia lebih memilih mati daripada menghadapi perlakuan tidak sewajarnya sebagai manusia. Monster haruslah dibrantas dari kehidupan, bukan? Lebih baik mati sendiri dibandingkan terbunuh. Ia tidak punya pilihan lain, terjun bebas dijembatan ini mungkin adalah satu-satunya pilihan yang paling tepat.
Perlahan sebelah kaki itu naik keatas pembatas jembatan. Pandangan tetap lurus kedepan untuk mengatakan selamat tinggal pada dunia. Disusul dengan sebelah kakinya yang lain. Matahari yang terik menembus netranya, sama sekali tak mampu menembus tekadnya untuk segera mengakhiri hidupnya.
"YA! MITCHEOSEO?"
Teriakan itu tidak terdengar ditelinga remaja berseragam itu. Telinganya sengaja ia tulikan agar tidak ada yang mengganggu proses perpisahan terakhir itu.
"KAU TULI? KUMOHON JANGAN BERTINDAK BODOH!"
Seorang gadis yang berteriak itu nampak sangat kesal karena teriakannya tidak begitu diindahkan oleh pemuda itu. Merasa tak dihiraukan dan ada rasa sedikit khawatir, buru-buru gadis itu langsung berlari dan langsung memeluk lengan pemuda itu.
"Turun! Ppalli! Apa kau tidak takut disana mungkin ada buaya yang akan siap mengobrak-abrik dagingmu!"
Gadis itu tak patah semangat kendati pemuda itu tetap diam. Ia langsung menarik lengan itu hingga pemuda itu jatuh ditrotoar.
"Kau jangan main-main dengan takdir. Jangan memutus takdirmu sendiri. Bukannya ini jam sekolah? Kenapa kau berada disini?" tanya gadis itu.
"Untuk apa aku datang ke sekolah, tidak ada yang peduli aku datang atau tidak," jawab sang pemuda lirih.
"Kenapa begitu?"
"Aku monster. Jangan dekati aku. Apa kau lihat, aku berbeda dengan orang-orang diluaran sana!"
Gadis itu mengerutkan keningnya, "Apa ada yang salah?"
"Rambutku..."
***
ANANYEOOONG YEOROBUNIE!!!!
Kembali lagi sama kita, Lucy and Angel. Baru prolog udah disuruh berteori. Kira-kira kenapa sama rambut tuh bocah. Ada tae burungnya kah? So pasti tidak mana mungkin tae burunh bikin orang bunuh diri😂😂😂
Vote and comment jangan lupa!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown || Choi Yeonjun
Fiksi Penggemar[UP SABTU] Yeonjun tidak pernah ingin hidup sebagai monster. Hal berbeda yang ia miliki bukan sebuah keistimewaan yang patut dibangga-banggakan. Namun hidupnya seketika berubah ketika ia menemukan kebahagiaan bersama orang baru yang tercatat didalam...