Besok adalah hari yang sangat menebarkan bagi Sheren. Bukan,bukan karena tugas trigonometri dari guru killer atau bahkan tugas kimia yang belum selesai. Dan Sheren juga bukan berdebar karena Sham memberikannya ribuan gombalan. Tidak. Ia berdebar karena besok harus tampil di hadapan anak satu sekolah. Besok adalah puncak dari pensi tersebut.
"Ohh God,bahkan gue belum ada latihan sama sekali. Gue belum hapal lirik." Ucapnya sambil menatap nomor peserta yang telah di berikan oleh ketua KIR,kak Ade.
Sheren memotret nomor peserta dan menjadikan gambar tersebut sebagai snap WA nya. Tak perlu dipertanyakan lagi,Sheren memang anak yang luar biasa alay. Astaghfirullah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh,mati berdiri dah gua kalau begini caranya. Malah besok bakal di tonton sama Sham lagi. Sumpah pen mendadak sakit jantung aja dah gue." Panik,benar-benar panik. Mendengarkan lagu yang akan ia bawakan besok saja terbilang jarang,bagaimana ingin menghapal dengan baik? Ohh Sheren kemana saja dirimu selama ini?
Kak Sham send a picture.... Sebuah notifikasi yang sangat mengejutkan Sheren.
"Ngirim foto apa nih anak?" herannya sambil membuka gambar tersebut.
Kak Sham
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semangat buat besok
Aku sama temen-temen
Besok bakal bawa ini
Damn. Mati berdiri aja lo Sheren. Mampus dah lo. Gilak aja tuh kakak kelas bakal ngelakuin hal yang kayak begitu. Siap-siap aja dah lo. Lo tau kan kakak kelas yang satu ini berbeda dari yang lain. Dia pasti nekat ngelakuin hal yang kayak begitu aelah. Aduhh author jadi ngemampusin Sheren kan,gagal dah jadi author yang baik.
"Aduh mati. Gue lupa. Kenapa buat snap di wa sihhh? Kudu na mah ntong wae,ieu malah...ahh sabodo teuing lahh." Ceuk si Sheren sambil ngagaruk sirah sorangan,da moal mungkin sirah kang joko nu jual seblak di hareupeun sakolah pan? Ngarasa belegug pisan eta budak. Emang bener sihh,cahuleun. Tuhh keterusan dah author,fokus thor.
