08:45 WIB
Drttt drttt
Kak Sham
Gak kesekolah?
Orang yang membaca pesan tersebut mengerutkan dahinya dan langsung mengecek kalender.Hari minggu. "Ehh,nih kakak kelas lupa tanggal atau gimana sih?sekolah apaan ngisi absen hari minggu?" bingung,ya sangat bingung.
Sheren
Ehh kak,bukannya minggu ya?
Kak Sham
Ya trus?
"Hah? Paansih,dia sadar ini minggu tapi maksa gue ke sekolah."
Sheren
Loh kok terus, kenapa nyuruh ke sekolah?
Kak Sham
Gue rindu.
Dua kata yang berhasil memporak-porandakan pikiran Sheren,*heii Sheren juga manusia biasa.
"Busetdahh,nih kakak kelas kesambet setan apaan?baru juga seminggu kenal nya udah main rindu-rindu aja." Bingung,sangat bingung *terkejut adek terheran-heran. Ini lebih cepat dari yang Sheren bayangkan,dan lebih gila dari yang ia kira.
Sheren
Ehh,mau ngerjain tugas dulu ya kakk
Bye
READ
"Bener-bener gak waras tuh orang,iya kali cuma sehari libur udah rindu. Palsu banget dah." Ucapnya sambil membereskan beberapa buku untuk mengerjakan tugas kimia yang sudah seminggu lalu mereka rencanakan,ya mereka,Sheren,Keyla dan Grez.
______________________________________
"Mendaki gunung lewati lembah,sungai mengalir indah ke samudera,bersama teman bertualang...." Senandung Sheren selama perjajalan menuju rumah Inur *miris beut ya masa kecil Sheren,yang pernah nonton Ninja Hatori pasti ngerti nadanya gimana. Minggu pagi yang cerah,Sheren dan kedua sahabatnya sudah merencanakan ini dari kemarin,ya,rencana mengerjakan tugas di rumah Grez,tapi berujung di rumah Inur. Si anak katrok yang baik hati nan polos.
"Tempat yang baru belum terjamah,suasana yang ramai di tengah kota..." sambung Grez lebih bersemangat.
"Astaghfirullah Rabbal Barroya,Astaghfirullah Minal Khotoya...." Sambung Keyla yang benar-benar dapat mengejutkan kedua makhluk lain yang sedang bersamanya. Refleks Grez yang mendengarnya langsung menoleh kebelakang,memeriksa kondisi Keyla sekarang. Ya,mereka menggunakan sepeda motor,dimana Keyla di bonceng Grez dan Sheren naik sepeda motor sendiri.
"Key,gue sayang banget sama lu,tapi biarin kita happy dulu ya di dunia." Jawab Grez.
"Kalian hidup untuk mati,bukan untuk bersenang-senang. Kalau bukan dari sekarang buat bekal untuk akhirat kapan lagi?" kalah telak. Terdiam. Hanya diam yang dapat dilakukan Grez dan Sheren.
"Key,lagi dijalan,ceramah lu kurang nusuk di jiwa gue,ntar aja kalau udah nyampe rumah Inur lu boleh sepuasnya dah mengeluarkan apa yang pengen lu keluarin." Jawab Sheren yang setengah berteriak.
'What the...... itu yang gue lihat barusan kak Sham?gilak rumah dia deket sini?' batinnya,setelah tidak sengaja berselisihan dengan Sham. 'untung dia gak lihat gue.' Ucapnya dalam hati ( lagi ).
"Inurr,Inurr. Ada yang baru nihh,keluar dong." Miris ya liatnya,bukannya salam malah teriak-teriak kayak gitu. Yang tadi suara Grez,agak sengklek emang otaknya dia.