12nd

104 17 7
                                    

JANGAN LUPA NGE-PLAY YANG GUE BUAT DI MULMED YA! SUPAYA KALIAN BACANYA GAK KESEPIAN BANGET,KAYAK HATI. SEPI.

________________________________________________________________________________

19:30 WIB

VIA TELPON.

Grez : "Enaknya ngomongin siapa ya guys?"

Keyla : "Ngomongin orang mulu,emang mbaknya mau diomongin?"

Grez : "Eneng Keyla tersayang. Unchhhh."

Grez : "Ada cerita gak nih? Oh iyaa,woiii Sheren lo tadi balik bareng siapa? Jujur lo?"

Sheren : " Oh itu,sama kak Sham."

Grez : " Ahh yang bener aja lu?masa iya kak Sham nganterin lo? Rumah dia lawan arah sama rumah lo bego."

Sheren : " Lo kali yang bego,gue mah pinter. Kalau gak percaya yaudah tanyain  aja orangnya."

Keyla : " Gue percaya kok."

Keyla : " Gue percaya sekarang lo lagi seneng banget Sheren. Gue percaya
kalau lo gak nyangka kak Sham sampe segitunya sama lo. Gue percaya
kalau pertahanan lo mulai goyah. Gue percaya itu semua."

Grez : " Key lo ngomong apa sih? Bukannya temen seneng kita juga seneng ya? Lo kok malah kayak gini sih?ya selagi Sheren diperlakukan kayak gitu,kenapa enggak? Gue seneng temen gue seneng. Tapi kok lo
kayaknya gak ada seneng-seneng nya gitu ya?"

Sheren : "Keyla bener Grez. "

Grez : "Serah kalian aja deh."

Tuttt tuttt..... panggilan Grez di tutup.

Keyla : " Untuk apapun itu gue berharap banyak sama lo."

Tuttt tutttt..... Keyla ikut menutup telpon.

"Ihh paansih. Kenapa pada ngambek?" heran Sheren dan meletakkan benda pipih itu diatas nakas. Hingga ia tertidur pulas.

Ini memang minggu ujian,percayalah mau gimanapun Sheren membaca bukunya,ia akan tetap menjadi makhluk yang sangat pelupa. Besok,kira-kira ujian terakhir. Dan biasanya setelah ujian, sekolah akan mengadakan acara tahunan. Pensi.

Acara yang digelar untuk menghibur otak para siswa dan sisiwi yang selama seminggu harus berfikir keras. Dan biasanya perlombaan ini hanya bisa di ikuti oleh anggota ekskul saja. Jadi lebih tepatnya acara ini adalah pertandingan antar ekskul.

Dan kebetulan sekali Sheren terpilih sebagai peserta perlombaan yang dikirim dari ekskul KIR ( Karya Ilmiah Remaja ). Ia ikut kontes nyanyi solo. Bukan hanya Sheren,ada Jay dan Oliv sebagai pasangan Fashion Show yang dikirim dari ekskul yang sama dengan Sheren.Setelah banyak eliminasi yang dilakukan untuk mencari sosok wanita yang dapat bernyanyi,yaa Sheren lah yang terpilih. Sedikit tidak menyangka memang,anak yang always ngomong pakek urat,gak bisa diem,suara acak adul kayak dia bisa kepilih. Ampun dahh.

"Sheren..." teriak Rina dari balik pintu.

"Kamu gak bangun?Shalat subuh." Ucapnya lagi,yang lagi-lagi menggunakan kekuatan yang sangat luar biasa.

"Kamu gak bangun uang jajan mama potong,"

"Iya ma,Sheren udah bangun. Gak usah ngasih ancaman yang buat Sheren jadi kurus." Jawabnya sambil membuka pintu dan mendapati Rina yang sudah berkacak pinggang.

"Iya Sheren langsung mandi biar shalat." Jalan sambil melewati Rina dengan muka khas bangun tidur.

Drrttt drtttt.... Sebuah notifikasi yang mengganggu konsentrasi Sheren yang sedang sujud terakhir pada shalatnya. Siapa lagi kalau bukan lelaki itu.

190 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang