09 | gak nyambung

450 81 1
                                    

"hosh hosh..." naya memegangi lututnya. energi nya terkuras habis karena lari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali.

lalu pipinya terasa dingin.

"nih, minum."

naya mendongak, mendapati anta dengan sebotol air dingin di tangannya.

"thanks..." naya meraih botol itu lalu meneguknya.

"btw, sore ini lo free gak?" tanya anta.

"free... kenapa?"

"jalan-jalan yuk?"

"eh? tumben?"

"tumben kenapa?"

"ya tumben aja kamu ngajak aku jalan. dalam rangka apa nih?" tanya naya iseng.

"gak mau? yaudah."

"ih anta pundungan." naya menepuk lengan anta pelan.

•••

"beli shihlin yuk?" ajak anta.

"ayo, tapi jangan pedes ya."

"kenapa? lo ga doyan yang pedes-pedes?" tanya anta dengan alis tertaut.

"sebenernya aku suka dan pengen banget makanan pedes-pedes tapi aku punya maag." ucap naya.

anta mengangguk paham, lalu memesan. sementara naya asyik meminum milk tea-nya.

lima belas menit kemudian anta kembali dengan dua bungkus crispy chicken original.

"ih kenapa beli dua? aku gak abis."

"abisin. pamali kalo gak abis."

"huff..." naya cemberut.

hehe gemes banget sih. batin anta.

"ngapain kamu liat-liat aku?" naya mendengus sebal.

"emang kenapa? ga boleh?"

"ngga."

"ngambek." celetuk anta.

"biarin."

Drrtt!

ponsel naya bergetar. gadis itu segera mengangkatnya.

"halo?"

"adek dimana?"

"fx sudirman, kak. kenapa?"

"sama siapa?"

"sama temen aku lah."

"kakak titip chatime dong hehe."

"hmmm..."

"jangan pulang malem-malem ya, dek."

"iyaaaaa kak. bawel ih."

panggilan terputus. anta yang sedang menyeruput minumannya pun berhenti.

"tadi siapa, nay?"

"kakak aku."

"oh lo punya kakak? gue kira anak tunggal."

"engga. aku gak betah sendirian."

"tapi kok masih jomblo? katanya ga betah sendirian?"

"gak nyambung!" naya memukul pelan lengan anta.

―TBC―
makin kesini makin ga nyambung ya... pengen unpub aja:(

memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang