naya memasukkan baju olahraganya ke dalam loker.
"makin lama aku liat kamu makin nempel aja nih sama anta." goda stella.
"hush kita temen doang kok."
"temen hidup ea ea~"
"ssstt!" naya menyentil dahi stella.
"itu tuh! orangnya lagi main basket!" tunjuk stella.
naya mengedarkan pandangannya ke arah lapangan basket. anta dan teman-temannya lagi asyik bermain.
gadis itu otomatis tersenyum ketika anta tersenyum kearahnya.
•••
"airin? liat anta gak?" naya bertanya pada teman sekelas anta yaitu airin wulandari.
"anta di UKS, nay."
"lah? kenapa?"
"kepalanya pusing."
"owalah, oke. makasih ya, rin."
naya bergegas menuju UKS.
sekolah sudah lumayan sepi karena bel pulang telah berbunyi lima belas menit yang lalu. hanya tersisa beberapa siswa-siswi yang sedang ekskul.
"anta?"
lelaki itu membuka matanya. menangkap naya dengan sorot mata khawatir.
"lo udah mendingan, nay?" tanya anta.
naya mengernyit. "bukannya aku ya yang harusnya nanya itu ke kamu?"
"eh, iya... gak apa-apa, kok. gue cuma sakit kepala biasa. ini udah agak mendingan."
"hm... kalo gitu belajarnya besok aja ya." ucap naya.
"kenapa?"
"ya gak apa-apa. biar kamu istirahat."
"ah itu... gue udah mendingan kok."
"tapi aku khawatir, ta..."
jantung anta berdetak lebih cepat ketika mendengar penuturan naya.
"o-oke. besok." anta menundukkan kepalanya, enggan menatap mata bulat naya.
"aku pamit duluan, ya. cepat sembuh, ta! istirahat yang cukup! dah!" naya melambaikan tangannya lalu keluar dari ruang UKS.
anta langsung memegangi jantungnya yang berdegup kencang.
astaga, ini gue kenapa? batin anta.
―TBC―
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
double update nih hehe:^
KAMU SEDANG MEMBACA
memories
Fanfiction―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] tentang ia, yang dengan lancang mengambil alih hati dan fikiran saya. ❝didedikasikan untuk Kanaya❞ papehrtown © 2019
