[play this song, when you read this chapter! : downpour - ioi pinwheel - seventeen the truth untold - bts paper cuts - exo cbx]
naya mengerjapkan matanya perlahan. kedua bola matanya terbuka. yang pertama kali ia lihat, mama dan papanya disana tersenyum haru.
tubuh naya masih lemas. bahkan gadis itu belum bisa menggerakan tubuhnya.
"m-ma..."
yuna mengusap lembut kepala naya. "mama disini, sayang..."
naya bertanya-tanya, dimana anta?
"kak raka... anta kemana?"
raka mengerjapkan matanya. sedikit panik karena pertanyaan yang dilontarkan oleh adiknya.
"kak... anta mana?"
melihat mama dan papanya menggeleng lemah membuat naya ikut meneteskan mata.
"anta dimana? dia nggak jenguk aku?"
"naya..."
"AKU MAU ANTA!"
yuna tidak dapat menahan tangisnya. dengan cepat, sergio memeluk tubuh anak gadisnya.
"anta udah tenang di surga, sayang..."
dan pada hari itu pula, pijakan naya telah hilang.
•••
raka dan naya sedang berjalan-jalan keliling taman rumah sakit. kursi roda naya berhenti.
raka memberikan sesuatu dari kantong hoodie nya.
"ada titipan dari anta." raka memberikan tape recorder pada naya.
setelah kepergian raka, naya mulai menyalakan benda itu.
apa ini kerekam? halo nay. ketika kamu dengerin rekaman ini, mungkin sudah terlambat. aku nggak ada di sisimu lagi.
hei, apa kamu benci aku sekarang? kamu mungkin menyesal pernah bertemu aku, benar kan? ketika kamu mikirin kita, apakah kamu ingat kenangan pahit? apa kamu menangis ketika kamu mau tidur? apa kamu melihat fotoku ketika kamu merindukanku?
aku tahu aku berhutang penjelasan. jadi dari mana aku mulai? aku udah didiagnosis menderita tumor otak yang mematikan sebelum ketemu kamu. aku tahu itu peperangan yang kalah. aku gak akan selamat dari operasi.
waktuku terbatas. hari berlalu dan mereka terus datang. sampai yang tak terduga terjadi. kamu didiagnosis menderita kardiomiopati. kamu butuh transplantasi jantung. itu sulit bagiku untuk melihatmu berjuang bertahan hidup dengan jantungmu yang lemah.
aku tahu kamu memiliki mimpi buruk ketika tidur. itu adalah yang terbaik bagi kamu untuk melepaskan kenangan kita sekarang. aku tidak pernah meninggalkanmu. aku tinggal di dalam dirimu. kamu punya hatiku sekarang. tolong rawat itu.
dari saat aku bertemu denganmu, aku menyadari bahwa aku jatuh cinta padamu. dan aku tahu semakin aku dekat denganmu, itu akan semakin menyakitimu ketika aku pergi. tapi aku serakah. aku ingin lebih mencintaimu. aku ingin kamu mencintaiku juga. bagi kamu, aku adalah teman terbaikmu. tapi bagiku, kamu adalah cinta pertamaku.
kita adalah dua jiwa yang sakit. ketika salah satu bertahan hidup, yang satunya kembali ke rumah. jadi jangan menangis ketika kamu merindukanku. tutuplah matamu dan ingat kembali kenangan yang kita miliki. kita berjalan di jalan yang berbeda sekarang. kamu akan berhenti merasakan kehadiranku dalam hidupmu. lepaskan aku sekarang. pergilah. jangan menangis ketika kamu mengunjungi makamku. aku tidak bisa menjangkaumu lagi.
rekaman selesai, pipi naya sudah basah karena air mata.
"aku juga sayang kamu, anta. makasih banyak. i love you." gumam naya sembari menatap langit.
―END― THIS BOOK OFFICIALLY END! YUHUUUUUU! MAKASIH BANYAK BUAT KALIAN YANG DARI AWAL NGIKUTIN CERITA INI! also, kalian yang udah masukkin cerita ini ke library dan reading list! apalah arti buku ini tanpa kalian hahaha. once again, thanks a lot! btw, ayo baca ceritaku yang baru!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.