Part 6 (Aleyna Facts)

1.5K 171 139
                                    

.

Rae Jin menghentikkan langkahnya ketika dia dan Kyu Hyun sudah berada di depan pintu private room yang ada di cafe saat Rae Jin mengantarkan Kyu Hyun dulu. Ini kedua kalinya Rae Jin datang ke cafe ini. Rae Jin jadi berpikir, mengapa Tuan mudanya suka sekali datang ke cafe ini? Padahal ... cafenya juga tidak sebagus cafe di sebrang sana menurut Rae Jin.

"Sudah, sampai di sini saja. Biar pelayan cafe ini yang mengantarku ke dalam. Kau keluarlah, ini uang untukmu membeli cemilan." Kyu Hyun menyodorkan beberapa lembar uang pada Rae Jin.

Namun bukannya mengambil uangnya, Rae Jin malah cemberut. "Tidak mau, kalau hanya membeli cemilan saja akan membuatku bosan. Aku ikut ke dalam saja ya, Tuan?"

Kyu Hyun mendesah pelan. "Tidak bisa, aku ada urusan penting di dalam. Kau keluarlah sana, dan ini...."

Kyu Hyun mengeluarkan sesuatu dari dalam saku mantelnya. "Mainkan ini agar kau tidak bosan."
Rae Jin meraih benda yang diberikan oleh Kyu Hyun dan membolak-balikkan benda itu dengan bingung. "Apa ini?" tanyanya tak mengerti dengan benda apa yang dia pegang saat ini.

"Itu PSP milikku, di dalamnya ada berbagai macam permainan. Kau boleh memainkannya sesuka hatimu, tapi ingat ... jangan sampai rusak. Apa kau mengerti?" Kyu Hyun menunjuk Rae Jin dengan telunjuknya.

"Eum, baiklah. Aku mengerti. Kalau begitu, mana uangnya, aku ingin beli ice cream." Rae Jin menadahkan tangannya di depan wajah Kyu Hyun.

Pria itu mendesah pelan. Entah mengapa, hanya ingin membujuk Rae Jin agar keluar dari cafe ini saja seperti membujuk anak kecil. Kyu Hyun lalu memberikan uang yang belum sempat diambil Rae Jin tadi.

"Jangan pergi jauh-jauh. Setelah selesai membeli ice cream-mu, kau duduklah di kursi panjang yang ada di luar cafe ini. Aku sudah meminta pihak cafe untuk mempersiapkannya untukmu."

Rae Jin lalu melirik ke luar cafe. Dan benar saja, ada sebuah kursi panjang kayu sekarang di sana. Hmm ... Rae Jin jadi berpikir, mengapa pemilik cafe ini begitu penurut dengan perintah Kyu Hyun, ya?

"Apa lagi yang kau pikirkan? Sudah sana pergi."

Rae Jin berdecak mendengar nada ketus Kyu Hyun. "Ck, baiklah. Jangan galak-galak seperti itu." Gadis itu lalu berbalik meninggalkan cafe tersebut untuk mencari kedai ice cream atau minimarket terdekat.

Setelah melihat Rae Jin pergi menjauh. Kyu Hyun memerintahkan pelayan cafe itu untuk membuka pintu private room-nya. Pelayan cafe itu membantu Kyu Hyun untuk masuk ke dalamnya. Dan dapat dia lihat seorang gadis cantik dengan gaun yang dia belikan semalam sudah menunggunya dengan tenang.

"Sayang, apa kau lama menunggu?" tanya Kyu Hyun.

Si gadis langsung memperlihatkan wajah cemberutnya sembari berjalan menghampiri Kyu Hyun. "Ya, aku sudah lama menunggumu sedari tadi. Mengapa kau lama sekali," keluhnya kesal.

"Maafkan aku, aku harus membujuk pelayan pribadiku untuk pergi dari sini."

Kyu Hyun lalu menoleh ke arah pelayan cafe. "Oh iya, kau berjagalah di luar. Jangan sampai pelayan pribadiku yang tadi itu masuk ke dalam. Apa kau mengerti?"

Pelayan cafe itu mengangguk patuh. "Mengerti, Tuan."

Kyu Hyun menggangguk. "Baiklah, kau boleh pergi."

Setelah mendapatkan perintah dari Kyu Hyun untuk pergi. Pelayan cafe itu pun berbalik dan pergi meninggalkan ruangan pribadi itu.

Melihat pelayan cafe itu sudah keluar dari ruangan ini, si gadis yang sedari tadi menunggu Kyu Hyun, langsung duduk di pangkuan Kyu Hyun dan bergelayut manja di pelukan pria itu.

MY CRAZY MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang