.
Hay guys, aku kembali 😁😁😁. Numpang di hp adek, lumayanlah... masih belum sanggup beli hp baru. Jangankan hp baru, tiket konser SS7S aja gak kebeli. Datang ke ICE BSD cuma nemenin temen yang nonton doang.Sedangkan aku? Niatnya cuma pengen ketemu sama Hyu Rin yang dari semarang. Sayangnya pas ketemu tuh anak gak mau foto bareng. Ayolah guys, Rae Jin dan Hyu Rin yang asli akhirnya bertemu, masa gak foto bareng. Tuh anak malu katanya... ahelah ... berasa sia-sia aku ke sana. Dan akhirnya ... pas malem tiba, aku ikut ngejar-ngejar calo bareng elf lainnya 😁😁. Tapi harga tiket tetap gak turun-turun 😂😂😂, kasihannya diriku. Ya udah deh, nyampe tuh konser abis juga aku gak nonton. Tapi ... ya ... kasian temenku juga sih, temenku yang tadinya yellow malah dikasih orange yang akhirnya dia disuru nambahin duitnya lagi. Kasian juga sih, dia berdiri dan berakhir cuma bisa liat layarnya doang. Ya bayangin aja sih, orange ... udah mah jauh ke stage.
Tapi ya udahlah ya ... walaupun gak nonton tetap dapet freebes, lumayan lah ya gratis ini, wkwkwk.
Gimana dengan kalian? Apakah ada yang ke sana juga?.
.
Oh iya, happy reading 😁
👇
.
Rae Jin, Hyu Rin dan Park Ahjussi sudah selesai memakan pizza terakhir mereka, hanya tersisa dua potong pizza dan Rae Jin membungkusnya untuk dia titipkan pada ayahnya untuk ibunya di rumah.
"Ya sudah, Appa kembali kerja dulu. Kalian mengobrolah satu sama lain." Park Ahjussi bangkit dari duduknya, kemudian meraih gunting rumputnya lagi dan pergi meninggalkan Rae Jin dan juga Hyu Rin yang masih duduk manis di atas rumput.
"Oh iya, Hyu Rin. Kau bilang, kau juga belum lama bekerja di mansion ini. Apa kau juga mendapatkan rekomendasi dari orang lain untuk bisa bekerja di sini?" Tanya Rae Jin.
"Tidak, aku datang sendiri ke mansion ini untuk melamar pekerjaan. Dan kebetulan saat itu mansion Cho sedang membutuhkan tenaga kerja. Lagi pula selain itu ... aku juga sedang mengejar sesuatu." Hyu Rin berkata dengan wajah malu-malu.
"Mengejar sesuatu? Apa itu?" Tanya Rae Jin penasaran.
"Aku ... bekerja di sini untuk mengejar orang yang kusukai," jawab Hyu Rin.
"Hahh? Mengejar orang yang kau sukai? Siapa dia? Jangan katakan bahwa orang itu adalah ayahku?!" seru Rae Jin sembari menangkupkan kedua pipinya histeris.
Hyu Rin berdecak malas dan menoyor dahi gadis itu. "Memangnya siapa yang mau dengan ayahmu, hahh? Aku masih suka daun muda."
Rae Jin terkikik geli setelahnya. "Kalau bukan ayahku ... lalu siapa? Apakah supir pribadinya Tuan muda Lee?"
"Ckk, kenapa hanya pria-pria paruh baya saja yang kau sebutkan."
"Oih, jika bukan mereka lalu siapa?" tanya Rae Jin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY MAID
FanficApa jadinya jika gadis konyol, absurd, polos dan hyperaktif seperti Park Rae Jin diminta oleh ayahnya untuk menjadi pelayan pribadi seorang pria lumpuh yang bersifat dingin, berwajah datar dan ketus seperti voldemort. Dan akankah pria lumpuh bernam...