Part 8 (An Accusation)

1.4K 162 72
                                    


.

Gadis itu terus berlari tak tentu arah dengan wajah penuh air mata. Tak dia pedulikan orang-orang yang kini tengah memandangnya dengan tatapan aneh. Sesekali gadis itu berhenti dengan menumpukkan telapak tangannya di atas lutut sembari mengatur napasnya yang tersengal-sengal.

Hukss....

Gadis itu membekap mulutnya ketika lagi-lagi rasa sesak melingkupi dadanya. Gadis itu menggelengkan kepalanya ketika dirinya mengingat perkataan ibunya tadi.

Gadis itu menggeleng.

Tidak.

Ini bukan salahnya.

Apa pun yang terjadi di dalam hidupnya kini bukanlah salahnya.

Apa pun yang dia lakukan di dalam hidupnya kini bukanlah salahnya.

Ini salah ibunya.

Ibunya sendirilah yang telah memisahkan dirinya dengan ayah kandungnya dan juga saudara kembarnya.

Jika ibunya tidak memisahkan dirinya dengan ayah dan juga saudara kembarnya, ini semua tidak akan pernah terjadi.

Dia benci hidup dalam bayang-bayang saudara kembarnya.

Dia benci, ke mana pun dia pergi. Nama saudara kembarnyalah yang disebut, bukan dirinya.

Hanya nama saudara kembarnya yang dikenal sebagai Nona muda Kim, bukan dirinya.

Tak ada yang mengenalnya sebagai dirinya sendiri. Tak ada yang peduli padanya jika dirinya tidak mengaku sebagai saudara kembarnya. Benar-benar sama sekali tidak akan ada yang mengenal dirinya. Jika dia tidak menggunakan....

Nama Aleyna.

Karena dia adalah Aleysha....

Aleysha yang sebenarnya, Aleysha saudara kandung Aleyna ... yang sebenarnya masih hidup.

Dan pada kenyataannya.

Aleyna-lah yang telah meninggal dunia.

"Aku benci padamu Aleyna, kau telah merebut semua kebahagiaanku." Gadis itu meremat dadanya pelan ketika rasa sesak mulai melingkupi tubuhnya. Seketika air matanya menetes ketika dirinya mengingat kejadian di masa lalu.

.
Flashback

Aleysha melangkahkan kakinya dengan riang memasuki area universitas yang akan dia masuki saat ini. Gadis itu sesekali berlari kecil mengelilingi taman area kampus.

"Wahh ... jadi seperti ini ya rasanya menjadi seorang mahasiswa. Huh, aku juga ingin kuliah ... tapi bagaimana, ibuku tidak bisa membiayaiku sampai kuliah. Eh tapi ... di mana aku harus mencari orang yang memesan nasi kotak ini?" Aleysha celingukkan mencari seseorang yang baru saja memesan makanan di kedai ibunya satu jam yang lalu.

Puk

Aleysha menoleh ke belakang ketika merasakan suatu tepukan di bahunya.

"A-ada apa ya?" tanya Aleysha bingung. Tapi ... gadis itu lalu menoleh ke arah dua kotak makanan di tangannya. Mungkinkah ... orang di hadapannya ini adalah orang yang baru saja memesan makanan di kedainya. Tapi ... yang menelepon dan memesan makanan adalah seorang pria, bukan seorang wanita seperti ini.

"Kau ... Aleyna, kan?" tunjuknya pada Aleysha.

"Huh? Aleyna?" tanya Aleysha tak mengerti.

"Iya ... Aleyna Kim. Putri dari Kim Jong Moon pengusaha nomor 3 di Korea."

'Kim Jong Moon? Bukankah itu nama ayahku?' batin Aleysha.

MY CRAZY MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang