MY CRAZY MAID

Part 2 (Stupid Girl)

.

Kyu Hyun memandang figura itu dengan alis berkerut, pria itu lalu memutar kursi rodanya dan membawanya menuju nakas tempat di mana figura itu diletakkan.

Pria itu menjulurkan tangannya dan meraih figura itu, mengusap kacanya dengan lembut.

"Aku merindukanmu," gumamnya pelan.

"Bagaimana keadaanmu saat ini, heum? Apakah kau baik-baik saja di sana?" tanyanya entah pada siapa.

"Maafkan aku ... karena aku masih belum bisa menemukan seseorang yang membuat kita mengalami kecelakaan saat itu. Aku sangat mencintaimu Aleyna, jadi ... kau tenang saja, aku pasti akan menemukan pelakunya dan memperjuangkan keadilan untuk kita."

Drrt... Drrtt...

Kyu Hyun sedikit tersentak ketika merasakan ponselnya yang berada digenggamannya bergetar.

Kyu Hyun tersenyum tipis melihat nama si pemanggil, pria itu langsung menerima panggilan itu tanpa berpikir lagi.

"Iya, ada apa?" sapanya, masih dengan senyum yang merekah.

"Bisakah kita bertemu hari ini?" tanya seseorang disebrang sana.

"Baiklah, kita bertemu di tempat biasa saja."

"Eum, kalau begitu sampai bertemu di sana."

"Baiklah. Hati-hatilah di jalan. Jangan sampai ada yang tahu tentang pertemuan kita." Kyu Hyun mulai memasang wajah seriusnya.

"Kau tenang saja, aku pasti akan baik-baik saja dan tidak akan ada orang yang tahu."

"Baiklah, kalau begitu sampai nanti."

Pip

Kyu Hyun mematikan sambungannya sepihak. Lalu memperhatikan sekitar, seolah seperti sedang mencari sesuatu.

Pria itu lalu meletakkan figura yang masih berada di genggamannya itu ke atas nakas. Setelah itu, Kyu Hyun memutar kursi rodanya kembali dan keluar dari kamar, sempat berhenti sejenak ketika dirinya sampai di samping pintu.

"Kemana gadis bodoh itu?" tanyanya entah pada siapa.

"Ckk, kenapa gadis itu suka sekali menghilang." Kyu Hyun berdecak sebal, namun tetap menjalankam kursi rodanya untuk mencari pelayan pribadinya itu.

****

Rae Jin berjalan cepat menuju dapur untuk menemui Hyu Rin. Namun sesampainya di sana, gadis itu sama sekali tidak menemukan Hyu Rin. Dengan langkah cepat dan cukup lelah, terpaksa Rae Jin harus menelusuri setiap sudut mansion ini untuk menemukan gadis yang membantunya bertemu dengan Kyu Hyun tadi.

Langkah Rae Jin terhenti ketika melihat salah seorang pelayan wanita yang sedang mengelap kaca jendela. Rae Jin berpikir sejenak, bagaimana caranya dia bertanya? Dia saja bahkan lupa dengan nama gadis itu, sewaktu menyebutkan nama gadis itu di depan Kyu Hyun saja dia merasa ragu. Rae Jin memanyunkan bibirnya, merasa bahwa usahanya kali ini sepertinya akan sangat gagal.

"Bertanya tidak ya?" gumamnya ragu.

"Tapi siapa tahu nama gadis itu benar-benar Ye Rin," gumamnya sekali lagi.