Chapter bonus: Arga

39 0 0
                                    

Perlahan kau akan mengerti kisah kasih remaja hanya sementara. Kau dan aku tumbuh dewasa, bertemu banyak orang, menemui banyak hati. Bahagia itu punah, memilikimu itu pernah, dan kita itu... belum sudah.

Arga Bastian

🖤🖤

Sabrina - Closer (cover The Chainsmokers ft. Halsey)

Dua ribu sembilan belas di bulan Mei.

Kini aku duduk berhadapan dengan Arga disalah satu hotel di Kota Semarang. Bar cafe yang kami duduki malam ini sangat sepi, hanya dua orang muda-mudi dan aku dengan Arga. Iya, Arga. Mantan yang sudah meninggalkanku setelah pacaran selama enam tahun lamanya.

Aku terpaksa menemuinya karena dia datang ke hotel tempat aku menginap dengan keempat sahabatku Maria, Arin, Shafira, dan Yasmin.

Oke, singkat cerita kami berlima sengaja untuk bermalam di hotel, karena sedang mengadakan acara buka bersama. Yah, semacam reuni kecil-kecilan gitu, karena setelah wisuda kami kembali ke kampung masing-masing dan jarang sekali bertemu.

Namun, aku dikagetkan dengan sosok Arga yang datang ke hotel tempat kami menginap karena didatangkan oleh sahabat-sahabatku yang menyebalkan itu. Maria terutama, dia begitu semangat ketika Arga tiba di kamar tempat kami menginap.

Kemudian Arin dan Shafira mendorong-dorong aku dan Arga agar keluar dari kamar. Awalnya aku agak canggung ketika bertemu lagi dengan manusia yang disebut mantan itu. Namun melihat kehangatannya yang masih sama seperti dulu, aku mengiyakan ajakannya untuk sekedar ngopi di bar hotel dengannya.

Hingga pada akhirnya, aku yang masih berpakaian babydoll ini sudah duduk manis berhadapan dengannya.

"Kamu apa kabar, Bee?" Tanya Arga, penuh basa-basi.

"Baik," jawabku singkat.

"Udah kerja sekarang?"

"Udah,"

"Jadi Guru, di Surabaya?"

"Iya, kamu tau?"

"Dari Maria,"

"Ohh..."

"Kamu udah punya pacar?"

"Udah,"

"Yang kemarin kamu bikin Instastories di Jogja berempat itu ya?"

"..."

"Siapa? Anak mana? Kerjanya apa?"

Aku menaikkan sebelah alisku, "kenapa kepo banget kamu?"

"Kamu... kok udah punya pacar sih?"

Aku terdiam sejenak mendengarkan pertanyaannya, "lah kamu sendiri, kenapa ninggalin aku?"

"Aku mau fokus sama kuliah dan kerjaan aku, nih buktinya bulan Oktober nanti aku wisuda.. kamu dateng yah?"

"Buat apa aku dateng? Suruh aja gebetan-gebetanmu yang dateng tuh,"

"Aku ga punya gebetan, aku ngumpulin uang buat nikahin kamu tahun depan."

Mataku melebar mendengar pernyataan tersebut, "pernikahan itu bukan main-main!"

"Aku emang gak main-main kok, aku emang mau nikahin kamu tahun depan. Aku serius sama kamu Bee."

"Aku udah punya pacar kalo kamu lupa,"

Arga mendecak, "Ah.. baru pacar kan,"

"Aku udah tunangan sama dia!"

"Bohong,"

Love, KaleelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang