RDR~7

1.1K 40 0
                                    

~Selamat membaca✨~

Hari ini hari minggu dan hari ini adalah hari dimana ratu bisa bisa tidur dengan sangat pulas.

10.00

"Adek,adek engak mau bangun"ucap bundanya.

"Nanti aja bun ratu masih ngantuk"ucap ratu yang memejamkan matanya.

"Tapi ini udah jam sepuluh adek, ayo adek bangun"ucap bunda yang mengusap rambut ratu.

"Iya iya bun ratu bangun"ucap ratu sambil mengusap matanya.

"Yasudah cepat mandi bunda kebawah dulu"ucap bundanya meninggalkan kamar putrinya tersebut.

Selesai mandi ratu turun dari kamarnya dan menuju kebawah ia memilih melihat tv dan memakan camilannya.

"Adek bunda boleh minta tolong"ucap bundanya mendekati ratu.

"Boleh lah bunda emangnya bunda mau minta tolong apa?" tanya ratu.

"Tolong beliin buah di supermarket" ucap bunda lalu memberikan beberapa lembar uang.

Lalu ratu ia Menganti bajunya ia memakai celana panjang hitam dan kaus lengan pendek berwarna biru tua lalu ia mengikat rambutnya yang tadinya terurai menjadi terikat.

Lalu ratu menuju ke supermarket ia berjalan kaki karna jarak rumahnya dan supermarket cuma beberapa meter saja.

Setelah selesai mengambil buah ratu langsung kekasir.

"Cuma ini saja mb" ucap seorang kasir.

"Iya itu saja mb"ucap ratu.

"Semuanya tiga puluh ribu mb"ucap seorang kasir lalu ratu memberikan beberapa lembar kepada kasir tersebut.

Lalu ratu pulang ketika sedang diperjalanan tiba-tiba saja ia melihat seorang anak kecil hampir tertabrak motor lalu ratu ia berlari menuju anak tersebut dan langsung mendorong tubuh anak kecil itu sehingga ratu yang keserempet motor tersebut untung saja ia tidak kenapa napa cuma sedikit lecet saja.

"Adek engak kenapa napa kan"ucap ratu kepada anak kecil tersebut.

"Hiks hiks engak papa kak, kakak ..."ucap anak kecil itu terpotong.

"Adek kakak udah bilang jangan main jauh-jauh kan hampir ketabrak" ucap seorang lelaki lalu ratu melihat lelaki tersebut.

"Hiks hiks hiks"tangis anak kecil tersebut.

"Woi lo tuh santai dong kasihan kan adek lo tambah jadi nangis"ucap ratu dengan nada agak tinggi.

"Adek maaf in kak raja , kak raja cuma engak mau adek kenapa napa"ucap raja memeluk adeknya.

"Kak raja kakak itu kakinya sama sikutnya berdarah"ucap adeknya raja dan raja melihat kearah ratu ya benar kaki dan sikut ratu mengeluarkan banyak darah.

Lalu raja dan adiknya membawa ratu ke puskesmas selesai dari puskesmas raja dan adiknya mengantarkan ratu pulang.

"Adek Mau mampir dulu kerumah kakak"ucap ratu dengan tersenyum.

"Engak kita langsung pulang" ucap raja.

"Siapa juga yang ngomong sama lo"ketus ratu.

"Engak kakak kapan-kapan aja kita main bareng"ucap adeknya raja yg tersenyum dan ratu ia membalas dengan senyuman.

"Kita pulang dulu makasih ndut udah nolongin adek gue" ucap raja sambil mengejek ratu.

"Woi lo bilang apa tadi, gue engak gendut ya"ucap ratum

"Hehehe" tawa raja.

"Ayo kak raja katanya mau pulang"ucap adeknya raja.

"hati hati ya"ucap ratu.

"Iya kok kita hati-hati"ucap raja sambil tersenyum jail.

"Serah lu deh pahala gue ngomong sama adek lo bukan sama lo" ucap ratu.

"Iyakan tapi..."ucap raja yang terpotong.

"Kakak" ucap adeknya raja.

Lalu raja pulang dan ratu ia masuk kedalam rumahnya.





|Terimakasih dan maaf kalok ceritanya kurang nyambung
Vote and comen✨|

Raja Dan RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang