~Selamat Membaca✨~
Dan akhirnya Raja dan ratu lah yang pertama sampai dipasar malem.
"Gimana gue menangkan"ucap raja dengan nada sombong mengejek ratu.
"Menang sih menang, lo tau gue tadi hampir jatuh gara-gara lo"ucap ratu dengan nada kesal.
"Gue tadi kan udah suruh lo pegangan, lo nya aja yang gak mau" ucap raja.
"Serah deh semerdeka lo aja"ucap ratu dengan raut muka kesel yang menyebabkan raja tersenyum simpul.
"Ngapain sih loh keluar rumah kan lo lagi sakit" ucap raja.
"Udaah engak" ucap ratu cuek.
Dan akhirnya dimas bersama salsa datang dan diikuti oleh bayu bersama mita.
"Ehm janjinya tadi yang kalah beliin es krim"ucap dimas bersamaan dengan salsa.
"Iya iya gue beliin kalian es krim"ucap bayu.
Lalu mereka membeli es krim.
"Eh salah tu kesitu yuk kelihatannya bagus"ucap mita yang menunjuk salah satu permainan.
"Ayok" jawab salsa dan ratu.
Dan ketika ratu ingin berlari mengikuti kita dan salsa tangannya dicekal oleh seseorang lalu ratu melihata orang tersebut.
"Apa"tanya ratu menaikan satu alisnya.
"Masih inget perjanjian tadi"sedangkan ratu ia menghelas nafasnya.
"Emng lo berdua ada perjanjian apa"tanya dimas dan diangguki oleh bayu.
"Gau usah kepo lo berdua "ucap raja mengandeng tangan ratu dan meninggalkan bayu dan dimas.
"Eh malah ditinggal,yaudah ayo dim ikut mita sama salsa aja" ucap bayu lalu berjalan menuju mita dan dimas mengikutinya dari belakang.
Raja mengandeng ratu sampai keparkiran.
"loh ngapain keparkiran" bingung ratu.
"naik"ucap raja.
"eh ngapain emang mau kemana" tanya ratu yang bingung.
"Udah jangan banyak tanya lo kan udah janji ama gue "ucap raja lalu ratu ia naik.
Ih gara-gara tadi batin ratu.
Setelah itu mereka berdua menyusuri jalan yang lumayan ramai dan mereka berhenti karna ada lampu merah.
"Kak mau beli bunganya saya"ucap seorang anak kecil tersebut.
lalu raja ia mengambil beberapa uang dari sakunya dan mengasihkannya kepada anak tersebut.
"Ini kak bunganya"ucap anak tersebut.
"Engak usah buat kamu aja"ucap raja.
"Engak boleh gitu kak aku kan jualan bunga jadi harus dikasi bunganya" ucap anak kecil penjual bunga tersebut sambil menyodorkan bunga tersebut.
Dan raja menerimanya sambil tersenyum lalu ia memberikannya kepada ratu dan ratu menatap raja seperti ingin bertanya'kenapa kok dikasih gue' tetapi belum sempat bertanya lampu jalan sudah berwarna hijau.
Hingga mereka berdua sampai di suatu rumah yang cukup besar.
"rumah siapa?"tanya ratu.
"Rumah gue"jawab raja. sedangkan ratu kaget dan ia terdiam untuk beberapa detik.
Ngapin gue dibawa kerumahnya batin ratu.
"Eh lo mau ngapain ngajak gue kerumah lo" ucap ratu.
"Nanti lo juga tau" ucap raja dan mengandeng tangan ratu dan ratu ia lagi lagi bingung dengan raja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Dan Ratu
Ficção AdolescenteKarna sebuah perjanjian yang konyol yang dibuat sendiri sehingga menjadi sebuah rasa takut tuk kehilangan.