Jatuh, Luluh, Utuh
"Aku jatuh pada hati yang awalnya tak kuanggap berati
Aku luluh pada pesona yang awalnya aku tak peduli"
Ada rasa yang kau ciptakan tiap kita bertatap muka. Kita telah mengenal cukup lama, hingga saatnya tiba munculah sebuah rasa yang berbeda. Entah aku yang tidak peka, atau kau yang pandai menyembunyikan rasa.
Kita sama-sama pernah terluka. Berulang kali kecewa karena terlalu percaya. Ribuan cerita kita lalui bersama, dengan luka yang berulang kali kita obati bersama.
Belum lama hatiku terporak poranda diterjang ombak penuh luka. Kau datang menawarkan sampan harapan. Menjadi jawaban dari ribuan pertanyaan.
Entah energi apa yang ada dalam dirimu, hingga mampu membuatku tertunduk pada pesonamu. Akupun tak mengerti, bagaimana bisa aku jatuh berkali-kali pada hati yang pernah tak ku anggap berarti. Entah bagaimana aku bisa luluh pada pesonamu yang awalnya aku sama sekali tak peduli. Mungkin karena kau yang terlalu tangguh dengan sikapku yang selalu acuh. Atau karena kau yang selalu ada saat aku butuh penawar luka.
Kau tak perlu terus berjanji untuk tidak pergi, cukup yakinkan aku bahwa kau bukanlah sekedar mimpi. Atau hanya angan yang aku anggap nyata. Yakinkan aku bahwa kau memang ada, seseorang yang memang pantas untuk ku cinta tanpa berakhir menjadi luka.
Aku ingin kita bersama diatas rasa saling percaya. Memaknai apa yang sekarang ada dalam hidup kita. Tidak menyia-nyiakan apa yang telah kita raih bersama.
Mencintaimu adalah urusanku, sedangkan tugasmu hanyalah mencintaiku.
.....
Hai
Maaf ya updatenya lama hehehe
Tugas kuliah gak mau diselingkuhin wkwkwk
Jangan lupa vote dan commentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal KITA ✓
Poetry"Tentang kita yang awalnya hanya dua orang yang berteman, menjadi sepasang yang saling memendam perasaan" Terkadang aku berpikir, kamu itu benar nyata atau hanya ilusi yang aku anggap ada. Entah aku yang terlalu berharap, atau kau yang memang mencip...
