#HeartBeat 5

79 8 0
                                    

© Revisi 2021

🥁

Jika kamu tidak ada bersamaku, mungkin aku akan terjatuh dan takkan bisa sebahagia ini.

Lovena Arika

🥁

" abanggggggggg --" teriakan itu terdengar menyeramkan .

Genta sedang duduk diruang tamu bersama seorang wanita, yang terlihat cantik tapi ceplas-ceplos ketika ia berbicara, seorang berlari terburu-buru saat menuruni anak tangga, wajahnya sudah menahan amarah yang bisa dibilang siap akan meledak dalam hitungan detik.

Wanita didepan Genta, itu melirik ke gadis, yang siap dengan amunisi perangnya.

" kenapa lagi? " tanya wanita itu dengan tenang.

" abang, " Lovena terlihat sangat kesal dengan wajahnya yang memerah, menunjukkan beberapa kertas, dengan gambar yang diwarnai dengan sembarangan. " kenapa? "

" abang, coretin tugas aku. Deadline ini, mana semalem aku lembur. Kak. " tangisnya pecah begitu saja, Genta ingin rasanya langsung mendekap gadisnya, tapi ia harus ingat situasi dan kondisi, itu tidak mungkin dilakukan mengingat ia sedang berada dirumah gadisnya itu.

" abang mana, gak usah sembunyi, dasar nakal. " serunya seakan mengumpat pada sosok mungil yang sejak tadi bersembunyi dibalik tubuh wanita didepan Genta, yang tak lain adalah ibunya. Anak laki-laki berusia 4tahun. Bahkan Genta dapat melihatnya dengan jelas.

" itu abang, bantuin kamu. Gambaranmu kan gak ada warnanya .ya kan bang. " anak laki-laki yang dipanggil dengan sebutan abang itu hanya mengangguk dan tersenyum polos kearah Lovena. Lovena tampak kalah, dengan apa yang terjadi, ia menghentakkan kakinya kesal. Kembali memandangi lembar demi lembar tugas kuliah nya.

" lembur lagi, aku. " runtuknya lagi. Membuat anak laki-laki yang Genta ketahui bernama Rafqi itu tiba-tiba ikut menangis, tentu saja ibunya langsung panik menggendongnya untuk menenangkan anak itu.

" jangan nangis, ante Loven cuma lagi stress aja. Minta maaf sama ante kalau ante udah tenangnya. " ucap si ibu berlalu dari sana. Setelah kepergian kakak ipar Lovena, Genta langsung beranjak dan segera menenangkan gadisnya, yang masih menangis dengan sesenggukan.

" udah, nanti aku bantuin. Jangan nangis ah -- jelek banget. " Genta membawa Lovena dalam pelukkannya. Lovena masih menangis walaupun sudah ditenangkan. Menepuk punggungnya perlahan.

Untuk menenangkan hati gadisnya, Genta membawa gadis itu mengitari mall terbesar disamarinda. Sekedar hangout untuk menghilangkan kesedihan gadisnya. Genta bahkan tak sungkan menggenggam tangan mungil Lovena. Mereka berdua tertawa senang, sesekali saling menjahili satu sama lain. Ternyata disana mereka tak sengaja bertemu dengan Ibel, Zacky , Jun, dan juga Raylie. Mereka adalah teman sekampus.

" ciee Ibel sama Zacky balikan. " goda Lovena pada sahabatnya.

Awalnya Genta tak mengetahui apa yang terjadi diantara kedua pasangan yang berada dihadapannya ini. " Zacky ini, dulunya mantan Ibel, waktu SMA kak. " jelas Lovena yang membuat Genta sedikit terkejut.

" sorrynya -- aku gak pernah balikan sama kutu ketombe. " tolak Ibel mentah - mentah. Membuat Zacky hanya mendengus sebal.
" gak mau balikan tapi, kalau gue yang ajak, elo hayok aja."

" kapannya? Sadar diri, anda tuh yang belum bisa moveon dari pesona mantan yang makin lama, makin tak tergoyahkan. " ucap Ibel penuh percaya diri.

Disana juga ada Raylie si ballerina cantik, salah satu anggota Snow Beauty. Ia bersama Jun. " hay Raylie. "

" kalian darimana? " tanya Raylie ramah, gadis dengan pemilik rambut panjang itu.

" cuma jalan-jalan aja. " Genta menyodorkan smoothies buah kesukaan Lovena, ia baru saja memesankannya. Mereka semua larut dalam suasana. Sesekali membicarakan masalah festival yang akan di adakan.

Jun, juga teman Genta dikampus, walaupun  berbeda fakultas.

" bakalan mau ikut audisi band agensi mana? " tanya Jun, Genta yang ditanya mengalihkan pandangannya kearah Jun.

" ada dua agensy, yang jadi kandidat besar, paling utamanya, kita mau ikut audisinya SKY Entertainment. "

" Bagus dong, kita bisa jadi saudara satu agensy. " seru senang Raylie. ( Raylie Athabina adalah seorang model dan ballerina, yang mendatatangani kontrak eksklusif di sky entertainment bersama timnya Sebagai perusahaan industri terbesar diindonesia.)

Keduanya berpisah jalan dengan yang lain. Kini Genta dan Lovena sedang menikmati jalan dengan bergandengan tangan di taman kota. Udara sore itu memang terasa sangat nyaman, dedaunannya berhembus ringan oleh angin. Lovena sudah mengembalikan moodnya yang sempat dihancurkan oleh keponakannya itu. Itu membuat genta senang . Saat keduanya sedang duduk berdampingan dibawah pohon. Keduanya tak sengaja melihat sepasang kekasih terlibat pertengkaran.

" kak Gen-- ."

Genta menoleh saat si pria mulai bermain tangan dengan mengangkat tangannya, seakan ingin menampar wanitanya. Dengan kecepatan berlarinya,

" kamu itu gak tahu apa - apa ----" tangan pria itu tertahan oleh Genta, datang tepat waktu. Wanita yang berdiri disampingnya itu terlihat menangis, dengan wajah memerah. " kau SIAPA IKUT CAMPUR URUSANKU HAH --" ucap pria itu emosi.

Genta melempar tangan pria itu kesal, ia tidak suka jika pria memperlakukan wanita seenak jidatnya.

" seorang pria sejati, akan tahu batasnya. Sebesar apapun emosinya, dia tidak akan menyakiti wanitanya. Apalagi sampai memukulnya. " seru Genta penuh penekanan

" kau itu tidak tahu apa - apa. Jadi, tidak usah ikut campur. Pergi sana. " pria itu menyeret paksa wanitanya dan pergi dari sana, membuat Genta tak habis pikir ada pria seperti itu didunia ini. yang tak bisa memperlakukan wanitanya dengan baik.

Lovena memegang lengan Genta, yang memaki pria itu. Ia menatap Genta penuh kekaguman, senyum manisnya terbit begitu saja, membuat Genta yang memalingkan wajahnya, beradu pandang kearah gadisnya. Senyum yang entah sejak kapan menyihir hidupnya tanpa ampun. Sebuah sihir yang membuat Genta tak mampu berpaling kearah manapun. Ia sejatuh - jatuhnya. Genta menurunkan tangan itu untuk digenggamnya hangat.

🥁

Ku pikir aku terlalu berhalusinasi, untuk bisa bersanding denganmu, kupikir kita akan selamanya selewat jalan. Tapi, tiba - tiba takdirku berubah.

By : Lovena Arika

🥁

Lovena Arika hanyalah seorang gadis biasa, takkan mencolok, terlihat biasa saja. Lovena atau Love biasa ia disapa adalah mahasiswi semester 4 fakultas seni desagin dan animasi. Sudah dua tahun ini menyukai dan menjadi fans dari seorang Magenta Jamaika salah seorang seniornya, fakultas musik. Genta bukanlah senior biasa, pria itu adalah bintangnya kampus, ia bahkan mendapatkan julukan sebagai boyfriend materials.

Hanya saja Lovena tak pernah berani untuk mengatakan langsung perasaannya pada Genta. Karna ia tahu bahkan sangat tahu bahwa Genta memiliki banyak fans, walaupun dikenal dengan kecuekkannya, itu yang membuat Lovena menyukai Genta.

Pria itu terlihat berbeda dimatanya.

Tapi, suatu hari, dunianya berubah. Seakan malaikat mendengarkan doa - doanya. Genta muncul dihadapannya dengan sebuah uluran yang membuatnya mati kutu ditempat. Ia bahkan tak pernah percaya jika pria itu akan dengan mudah mengulurkan tangannya, mengantarkannya pulang, berlari dibawah hujan untuk mengambil payung, meletakkan jacket itu dibahunya karna takut ia kebasahan, dan semua sikap manis lainnya.

Lovena hampir gila, dan senam jantung setiap kali keduanya berdekatan. Ada saja yang membuat Genta terlihat sangat manis dihadapannya. Bahkan Ibel, juga merasakan hal yang sama.

Lovena dibuat shock jantung lagi ketika genta menjadikannya pacar. Sejak saat itu ia tak lagi melepaskan apapun yang datang dihadapannya. Ia dengan berani menjabat kedua tangan tangan itu.

The art Center Series ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang