#My Day Is Full Of You 3

16 1 0
                                    

Hay, Readers gimana masih baik-baik saja hatinya. Menurut aku chapter kali ini cari inspirasi kayak ngajak emosi,dari yang cari inspirasi tentang BL , but semoga kalian suka,jangan lupa share, comment dan votenya.

Tenggarong, 25 Juni 2020.

__________

Pertemuan itu tidak akan salah tempat, waktu dan apa lagi salah orang nya.

____________________

Kehidupan percintaan yang Irene inginkan selama ini ternyata lebih sulit dari yang ia bayangkan. Mencintai idolanya ia harap hanya dengan diam. Tapi, semakin kau diam, semakin orang mencemohmu . Irene tak mengerti kenapa ia yang menjadi pilihan, sedangkan Kenta mungkin saja lebih banyak kenalan gadis cantik seantero negeri.

Ia adalah model ,Bintang yang bersinar, tidak mungkin ada yang akan menolak nya. Tapi, kenapa Kenta memilih nya. Jujur saja Irene ingin tahu alasannya. Tapi, bibirnya selalu kelu setiap kali Kenta berada didepannya dengan senyum manis itu, dengan pandangan yang menyejukkan hati nya.

Saat ini Irene berada di lokasi syuting tentu saja Kenta mengajak nya kesana untuk menemani. Ini pertama kalinya ia datang dan melihat dibalik layar web series ' Beautiful Prince ' dimana Kenta menjadi peran utamanya.

Disana ia melihat Hana lawan main Kenta. Gadis blasteran Amerika - Jawa itu terlihat akrab berbincang, bersenda gurau membuat Irene insecure dengan dirinya sendiri. Ia datang kesana setelah Kenta menelepon nya.

Siang itu Irene memang tidak ada kuliah, ia hanya disibukkan oleh tugas buat film saja itupun tugas berkelompok, dengan Andria dan Kevin.

Saat break syuting Kenta menghampiri Irene yang saat itu sibuk menonton film di ponselnya.

" maafnya, membuat mu menunggu lama. " Kenta duduk disamping Irene membuat Irene menoleh. Wajah itu entah kenapa membuat Irene enggan berpaling.

" Irene, are you okay? " kedua tangan Kenta melambai seakan menyadarkan gadis didepannya itu .

" ahh - maaf, aku melamun. "

" apa kau lapar? " benar juga Irene baru saja mengingat nya, ia memegangi perutnya dan tersenyum malu, sedangkan Kenta hanya tersenyum saja.

Kenta Alfariski, baru saja pulang kerumah setelah mengantar Irene pulang. Ruang tengah itu sedang bergembira karna suara tawa yang terbahak-bahak. Kenta meletakkan ranselnya dan bergabung dengan anggota keluarga. Ada bunda, ayah dan juga saudara - saudaranya.

" wadidaw - bapak Kenta Alfariski baru saja pulang ternyata. " sambut Keenan abang kembarnya, ingat kenta punya 3 saudara kembar dan sepasang adik kembar pula.

Keenan Attharazka saat ini sedang kuliah di academy pilot, ia lebih tua 3 menit di bandingkan ia dan juga Kiana. Sedangkan Kiana Anatania, saat ini kuliah jurusan management perbankan, di universitas negeri. Arsene dan Akira Dua adiknya baru saja masuk SMP.

Bunda yang sedang menonton TV tiba-tiba mengalihkan pandangannya kearah Kenta yang kali ini ikut rebahan disamping Akira adik perempuannya.

" abang, gimana pendekatan nya sama Irene, lancar. " tanya bunda langsung to the point.

Kenta memiringkan tubuhnya kearah bunda. " sedikit lancar, gak lancar. Susah bener bun, "

" kenapa? " tanya bunda bingung,

•√•√•√••

Kalina Aleesha siapa yang tidak tahu gadis itu, model yang sedang naik daun, berkat photoshoot nya bersama Areka Jamaika. Belum punya prestasi tapi mampu menjadi pasangan dalam pemotretan dan bahkan menjadi Bintang video klip boygrup Sky Entertainment yang baru saja debut. Tentu saja menghebohkan dunia per - sky holic. Tapi, sinarnya meredup tak berselang lama, Kalina diterpa gosip, yang mengatakan bahwa ia bekerja sebagai wanita penggoda. Beberapa photo syurnya beredar di jagat Maya, semua platform online memberitakan tentangnya.

" kakak benar, apakah itu benar kakak. Jawab kakak?? " teriakan Irene membuat Kalina menatapnya bingung, bagaimana berita itu sampai bocor.

Seorang wanita muda dengan rambut pendek maroonnya, seakan tak bisa mengelak lagi.

" benar itu aku, apa gunanya juga aku berbohong. Semua orang sedang melihatnya. "

Membuat Irene tak percaya diri dengan semuanya.

" kau melakukan pekerjaan itu? Bagaimana mungkin. Kau bilang kau hanya menjadi aktris bukannya berlenggak-lenggok di atas kasur dengan tali BH mu. "

Kalina tambah terkejut dengan perkataan adiknya. Ia terkejut setengah mati, seakan tertembak tepat didadanya.

" itu mungkin saja, kau pikir, selama ini uang untuk kita makan, kuliah mu dan kebutuhan lainnya dari siapa? Papa -!! Ta** bang**sat, dia sama sekali enggak pernah peduli." ucap Kalina penuh dengan cacian, membuat gadis yang bertanya diam, bingung harus menjawab apa.

" seharusnya ketika aku diberi pilihan itu, aku menjawab aku akan ikut mama, seharusnya aku ikut mama. Lihat, lihat Hana, bagaimana dia dengan mudahnya mendapatkan segalanya, yang kita harus susah payah. "

" jangan melarikan diri kak, mama sudah enggak ada, dan Hana enggak pernah ada kaitannya. "

" ada, dia . Seharusnya aku ikut mama, kau tahu semenjak kau lahir hidup ku hancur, seharusnya aku membunuh mu, setelah tahu kau ada!!! " ucap Kalina penuh dengan makian, hatinya sakit kala mengingat lagi kejadian 22tahun lalu, kala ia masih anak-anak. Masa yang membuat nya amat sangat ketakutan.

Kalina bangkit, setelah sadar dengan apa yang ia katakan pada Irene.

" Rene, bukannya kakakmu ini adalah wanita murahan, aku melakukan nya semua demi kamu. Demi kamu, yang menjadi harapan satu-satunya kakak. Kakak ingin kamu, bahagia, dan menggapai mimpi mu sebagai aktris. "

Irene semakin lelah, ia tak habis pikir dengan alasan yang di bicarakan oleh Kalina.

" kakak bikin Irene tambah malu kak, kakak bisa gak sih. Sekali saja bikin Irene bangga. " .

Setelah itu Irene pergi dari rumah, hatinya butuh ketenangan. Ia butuh itu saat ini. Karna berita itulah membuat Irene takut pada Kenta, ia takut jika karir Kenta akan berakhir ,karna ulah Kalina. Ia memutuskan untuk meminta putus dari Kenta. Ia sayang pada pria itu, walaupun awalnya hubungan mereka hanya karna situasi, tapi bagi Irene itu lebih dari cukup.

Satu hari dihari berikutnya, Irene memberanikan dirinya sendiri.

" kamu boleh marah, kamu boleh kesel, asal jangan putus. " ujar Kenta memeluk erat Irene yang masih menangis, " asal jangan putus tak masalah untukku, ku mohon. "

***

Dihari berikutnya keadaan semakin menjadi semakin melelahkan. Irene baru saja kembali dari kelas Naima, dilantai dua, saat ia akan turun, ia mendengar suara yang ia kenal. Suasana disana memang sedang sepi. Jarang memang ada orang yang berlalu lalang.

Perlahan ia mendekati suara - suara itu.

Ryu. Benar suara Ryu yang didengar oleh Irene. Ia tahu siapa pria itu.

" aku pernah membaca disalah satu komik, orang mengatakan kita bisa mengetahui kedalam air dari jauh, tapi tidak bisa mengetahui isi hati seseorang walaupun dari dekat. " kata Ryu dengan evilnya,menatap beberapa pria disana.

Seharusnya Irene tidak melewati jalan itu. Ia baru saja mengembalikan dvd dokumentary percontohan tugas filmnya, Irene merupakan mahasiswa kelas acting dan film semester 4 sama seperti Kenta.

" apa perlu dunia tahu, kalau seorang Ryu Kagawa adalah seorang Gay. " seketika itu tawa Mars memenuhi ruangan, sedangkan Ryu hanya diam tanpa ada perlawanan.

Itu adalah kisah lama, kisah kelam seorang Ryu Kagawa. Saat SMP dulu, keluarganya adalah keluarga yang sibuk, ia pindah dari Jepang ke Samarinda, dimana pergaulan, Jepang yang bebas, membuat Ryu muda terombang ambing.

Cinta pertamanya bukanlah seorang gadis cantik pada umumnya melainkan seorang anak laki-laki seusianya, bernama keno. Entah bagaimana Mars mengetahui masa kelam itu, walaupun ia dan Keno tak pernah lagi kontek saat Ryu dan keluarga memutuskan pindah ke Samarinda, tanah kelahiran ibunya.

Seketika itu suara handphone Irene berdering membuat mereka semua yang ada di bawah anak tangga melirik keatas membuat Irene menutup mulutnya sendiri.

" siapa itu!!"

The art Center Series ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang