Baru tersadar di series terakhir TLO malah sebulan sekali baru update. Imaginenya gak selancar yang sebelum - sebelumnya. Tapi, aku seneng karna masih ada yang baca TLO walaupun ngadat. Makasih.
__________
" karena yang terlihat baik belum tentu nyaman dihati. "
____________________________
B A B - I R E N E & K E N T A
Entah bagaimana bisa Irene mengetahuinya, rahasia yang selama ini Kalina tak pernah ia ungkap. Irene terduduk lemas, ketika melihat hasil darah yang baru saja ia lakukan. Selain itu semua ada sebuah fakta lain, seorang informasi mengatakan bahwa Kalina pernah diperkosa saat usianya 8 tahun.
Orang yang memperkosa Kalina adalah ayahnya sendiri. Ia terjatuh terduduk, dengkulnya terasa lemas, ia berharap itu semua bohong, tapi semakin ia simpulkan sendiri semua mengarah pada Kalina dan Alex. Mereka bukan ayah dan kakaknya, melainkan kedua orangtuanya.
Irene bingung haruskah ia bahagia, terluka atau bagaimana. Ia kesal dan juga kecewa, perasaanya campur aduk, setelah ia tahu semuanya, rasanya ia ingin marah tapi ia kembali ingat bagaimana ingatannya sejak kecil bersama Kalina. Ingatan bagaimana Kalina menyayangi nya, siapapun yang membuatnya menangis ia akan membalasnya lebih.
Irene menangis tersedu-sedu kedua lututnya ditekuk, disisi lain ia menyesal tak pernah berbuat baik untuk Kalina. Haruskah ia memanggil Kalina, mama dan bukan seorang kakak.
“ Irene, kau kenapa? “ tepukkan hangat itu, membuat Irene tersadar, ia mengangkat wajahnya, sepasang mata yang membuatnya semakin rindu, walaupun hubungan mereka berdua sebenarnya tidak jelas,
Senyum itu membuatnya semakin rindu, ia rindu dengan harum itu, harum yang membuat nya jadi candu.Kenta, ada didepan matanya. Padahal ia sudah mati – matian menjauh, keduanya berdiri, Kenta membawa Irene dalam pelukannya.
“ tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja. “ ucapnya lembut seakan menenangkan, Irene memeluk tubuh itu, ia sangat rindu.
Ia rindu setengah mati, ia menyesal karna mengabaikan perasaan nya. Karna tiba-tiba membuat Irene tidak siap dengan hubungan yang ia jalin dengan Kenta.
Setelah sekian lama, keduanya kini duduk berhadapan disebuah cafe, Hana Tart Cafe, kafe milik ibunya Zacky. Irene masih diam, dengan tatapan mata kosong. Kenta juga bingung apa yang harus ia lakukan. Diantara kebingungan itu tiba-tiba ia dikejutkan dengan kedatangan kakak sepupunya, Salfa.
“ Kenta, kamu ngapain ? cieee lagi pacarannya? “
Kenta, ia sendiri bingung harus berekspresi. Sedangkan Irene masih diam dengan kecanggungan yang menyerang. Salfa Ayesha adalah istri sepupunya, kak Adriean. Dan memiliki dua anak perempuan kembar, gen kembar di keluarganya memang mendarah daging sepertinya . Dua anak perempuan itu duduk dimeja yang sama.
“ duduknya gabung nggak apa-apa kan, Nta? “
Kenta hanya mengangguk saja,
“ buna, nana duduk—“
Irene menatap lekat dua gadis mungil itu, ia memperhatikan dengan seksama, menggali ingatan baik tentang Kalina yang terlanjur punya image jelek dalam hidupnya. Kalina sebenarnya adalah wanita yang kuat, keras kepala dan mereka mirip.
“ siapa namanya? “ tanya Salfa, ia mengulurkan tangannya,
“ Irene Kak, “
“ Salfa, kakak sepupunya Kenta, ayok Qeena sama Sheena kenalan dulu sama tantenya, “
KAMU SEDANG MEMBACA
The art Center Series ( TERBIT)
FanfictionBanyak bahasa tidak baku bertebaran dimana-mana!! Judul terbit : The Art center series Harga beli : 113.000,- Penerbit : Ebiz publisher ( Kisah kali ini bertema universal, artinya satu cerita masih nyambung dengan cerita berikutnya yang akan publi...