I'm your Alpha! [complete]

1.That's you?

Fantasy ||ABO/OMEGAVERSE||AU ||Fluff

Keep enjoy with Suhope story ^^
.
.

Junmyeon itu pria berstatus alpha yang tahun ini akan menginjak umur dua puluh enam tahun, namun belum juga bertemu dengan omeganya. Yah, jangan kasihani dia, sudah cukup beberapa tahun ini ia hidup penuh dengan dikasihani oleh orang tuanya karena terus mendapatkan sindiran keras dari orang-orang disekitarnya yang mengharapkan dirinya turun dari jabatan karena tidak memiliki pasangan. Junmyeon mewarisi perusahaan milik Ayahnya, sedangkan ia memiliki satu kakak laki-laki berstatus alpha dan satu adik laki-laki yang berstatus alpha juga, jelas perang saudara tidak bisa dielakkan lagi.

Dua saudara laki-lakinya itu berusaha merebut perusahannya dengan alasan Junmyeon tidak memiliki omega dan otomatis tidak bisa memiliki keturunan. Padahal kata 'belum' harusnya lebih tepat. Sangat tidak masuk akal sekali, namun mengingat kata 'keturunan' sempat membuat Junmyeon merasa tertohok juga. Ia butuh keturunan untuk pewarisnya jika tidak ingin turun jabatan dan digantikan oleh kakaknya, Kim Namjoon yang sudah nemiliki mate dan satu putra berumur dua tahun bernama Kim Soobin.

Bisa juga jabatannya diambil adiknya, Kim Jungkook yang berambisi pada kemajuan perusahaan. Oh, tidak! Junmyeon tidak bisa mempercayakan perusahaan yang ia bangun susah payah setelah hampir hancur beberapa tahun ke belakang pada kakak atau adiknya itu. Enak saja. Padahal mereka sudah dapat bagian masing-masing, tapi masih suka serakah.

"Aish, sial! Di mana omegaku sebenarnya?!"

Junmyeon berkacak pinggang. Satu tangannya meremas rambutnya sendiri dengan kasar. Kepalanya sudah sangat pening dengan segala beban yang dipikulnya. Wajah rupawan yang selalu dielu-elukan semua orang itu kini tampak kacau dan berantakan sekali.

Langkah mondar-mandirnya terhenti begitu mendengar suara ketukan pintu. Junmyeon menghela napas, kemudian berusaha bersikap normal sebelum mempersilahkan seseorang masuk ke dalam ruangannya.

"Sajangnim, kau tampak sangat kacau, tapi kuharap kau segera bersiap untuk melihat rekontruksi di Distrik Meerin lima belas menit lagi."

Junmyeon menghela napas lagi. Ia bahkan baru ingat kalau dirinya harus memeriksa bangunan yang sedang di bangun di Distrik Meerin itu hari ini. Sepertinya sudah cukup memikirkan omeganya yang entah Tuhan sembunyikan di mana, ia harus kembali fokus dalam bekerja.

"Baiklah, ayo berangkat."

Junmyeon dan Irene sekretaris wanitanya yang seorang omega itu akhirnya pergi bersama-sama menuju Distrik Meerin menggunakan mobil Junmyeon. Selama dalam perjalanan Irene yang mengemudi, sedangkan Junmyeon memilih duduk di bagian penumpang. Ia tidak terbiasa dalam jarak begitu dengan seorang omega, sekalipun itu adalah sekretarisnya sendiri yang sudah bekerja padanya selama bertahun-tahun.

Junmyeon tidak terbiasa, dan tidak mau dibiasakan, apalagi dengan omega yang bukan pasangannya. Feromon manis mereka cukup mengganggu baginya. Aneh memang, di saat semua alpha begitu suka feromon manis dari seorang omega yang belum diklaim bahkan terkesan tergila-gila, Junmyeon tidak terpengaruh pada aroma omega manapun dan tidak tergoda sedikitpun.

Menurutnya aroma dari feromon mereka memang manis, tapi tidak terlalu membuatnya tertarik. Junmyeon sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia hanya akan tertarik para feromon manis omeganya saja.

"Kita sudah sampai, sajangnim."

Junmyeon mengangguk, lalu keluar dari mobilnya setelah memakai kacamata bening. Penampilannya jadi lebih menawan setelah ia memakai kacamata itu, Irene saja sampai jatuh hati untuk kesekian kalinya. Yah, siapapun pasti akan terpesona pada alpha berwajah bak dewa Yunani itu.