"Ugh, menyebalkan."
Hoseok meletakkan ponselnya begitu saja, lalu mulai berguling-guling di atas karpet sambil memekik tertahan. Akhirnya ia tidur menelungkup dan menggerak-gerakan kakinya sebal.
Junmyeon yang sebelumnya sibuk dengan ponsel akhirnya melirik Hoseok. Omeganya itu tampak sangat kesal, dan yah, Junmyeon tahu apa penyebabnya. Namun, sepertinya Junmyeon enggan mengusik dan hanya kembali sibuk dengan ponselnya meskipun sesekali akan melirik Hoseok lagi.
"Hyuuung? Menurutmu Jimin-hyung dan Yoongi-hyung melupakan hari ulang tahunku?" tanya Hoseok setelah mengubah posisi tidurnya jadi telentang. Kepalanya menengadah demi melihat reaksi Junmyeon.
Alpha itu hanya berdehem sebagai respons. Seolah pertanyaan Hoseok adalah angin lalu ia tetap tidak mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Diam-diam Hoseok mencebik dengan mata memicing, kemudian kembali berguling-guling di atas karpet.
Entah apa yang sedang dilihat atau dilakukan Junmyeon dengan ponselnya, yang jelas ia sangat fokus sampai tidak sadar atau pura-pura tidak sadar kalau Hoseok terus memerhatikannya dengan raut penasaran.
Yah, siapa yang tidak penasaran jika Junmyeon begitu serius dan terkadang akan tersenyum-senyum sendiri sambil menatap ponselnya?
Oh, bahkan dia mulai tertawa kecil sendirian, terlihat begitu menikmati kegiatannya memainkan ponsel.
Hoseok mulai jengah,"Hyung?"
"... Oh, haha ini sangat lucu~"
Kening Hoseok mengerut melihat Junmyeon kembali tertawa geli di depan layar ponselnya. Sejenak membuat Hoseok merasa ingin merebut ponsel itu dan membuangnya jauh-jauh.
"Hyung?"
"... "
"Junmyeon-hyung?"
Okay, sudah tiga kali di panggil dan Junmyeon sepertinya mendadak tuli. Ia masih asik cengar-cengir tidak jelas di depan layar ponsel, tidak tahu saja kalau tingkahnya itu membuat Hoseok sedikit geram.
"Hyung?"
"Hm?" Junmyeon menyahut tanpa menoleh.
Sudut perempatan muncul dengan indah di kening Hoseok. Ini mulai terasa menyebalkan di mata sapphire omega mungil itu, jadi dengan kesal ia bangkit dan berdiri di depan Junmyeon yang duduk santai di sofa.
"Aku mau tidur," ujarnya ketus. Kemudian Hoseok pergi tanpa menengok ke belakang.
"O-oh, okay. Selamat malam."
Hanya itu? Oh, god! Hoseok menyesal telah berharap alpha dewasa itu akan mengejarnya seperti di film-film. Sayangnya Junmyeon tetap di posisi nyamannya tanpa berniat sedikitpun untuk menyusul.
Hoseok pergi menaiki tangga sambil berlari, kemudian masuk ke dalam kamar Junmyeon dengan bantingan pintu yang kuat. Junmyeon sampai terperanjat kaget di bawah sana.
"Oh, shit! Ide Taehyung memang gila." Junmyeon mendesis sebal. Merasa sedikit menyesal telah mengikuti alur yang dibuat Taehyung dan menyebabkan Hoseok merajuk saat ini.
Ia menekan keyboard di ponselnya dengan brutal. Mengetik kalimat laknat untuk Kim idiot Taehyung yang sedari tadi menjadi teman saling kirim pesan dengannya. Gara-gara ide dari Taehyunglah Hoseok pergi ke kamar begitu saja dan membanting pintu sangat keras.
"Sekarang apa?" Junmyeon merana. Ia mulai bangkit dan berjalan lunglai menuju kamarnya.
Ponsel sudah ia masukan ke dalam saku celana ketika sampai di depan pintu kamar, masa bodo dengan getaran yang memberi tanda ada pesan masuk, ia hanya ingin bersama Hoseok dan meminta maaf saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your Alpha! [complete]
FantasyJunmyeon akhirnya bertemu dengan omeganya... Matenya, si manis Jung Hoseok~ BxB Crackpair Suhope Fluff 🔞 Vote, koment, follow!