14. The day!

4.3K 584 22
                                    

Pukul sembilan malam. Rumah Junmyeon sudah terkepung puluhan alpha yang hampir semuanya dalam wujud wolf besar dan berasal dari hutan, sebagiannya lagi berasal dari perumahan yang tidak jauh dari rumah Junmyeon.

Ya, kalian ingat 'kan kalau ini di rumah Junmyeon bukan apartementnya? Rumah yang sengaja Junmyeon buat bertahun-tahun yang lalu untuknya dan istrinya kelak, dan berada hampir di pinggir hutan yang jauh dari pusat kota agar ia dan keluarga kecilnya hidup tenang jauh dari kebisingan.

Entah apa yang akan terjadi jika dulu Junmyeon membangun rumahnya di perumahan kota. Mungkin saat ini feromon omeganya sudah memenuhi seluruh kota dan menyebabkan kericuhan.

Puluhan alpha dan beta kepercayaan Namjoon sudah menyebar mengelilingi rumah. Bersiaga di depan tembok tinggi yang menaungi rumah Junmyeon, sementara Junmyeon beserta yang lainnya bersiaga tepat di depan pagar bersama para beta.

"Jumlah mereka terus bertambah. Lebih baik kita melakukan shift!" bisik Junmyeon.

Yang lainnya segera mengangguk, lalu mulai melakukan shift dan berubah dalam wujud wolf berukuran besar ketika para alpha liar itu mulai mendekat. Junmyeon yang paling akhir melakukan shift, namun tidak perlu proses yang lama tubuhnya berubah menjadi seekor wolf besar berwarna abu-abu, pakaiannya koyak berserakan. Junmyeon Berdiri gagah dan terlihat paling mencolok karena paling besar di antara saudaranya.

Junmyeon dalam wujud wolf maju dengan langkah tegas, berdiri di depan kawanan alpha yang pastinya belum memiliki mate dan tengah menatap nyalang ke arah rumahnya. Ketika Junmyeon semakin dekat, tanpa sadar beberapa alpha ada yang gentar dan melangkah mundur. Aura Junmyeon terlalu kuat, namun karena banyaknya alpha yang sudah terlanjur terpikat pada feromon manis yang berasal dari rumah besar berdinding tebal itu, mereka mengesampingkan perasaan gentar dan menggantinya dengan rasa ingin memiliki omega special yang bersembunyi di rumah tersebut.

Namjoon, Taehyung, dan Jungkook yang masing-masing sudah dalam wujud wolf berdiri di belakang Junmyeon dan bersiaga.

"Pergi dari rumahku. Kalian tidak akan mendapatkan apapun di sini!" Suara Junmyeon terdengar penuh penekanan dan ancaman yang tidak main-main. Dagunya terangkat angkuh dengan mata yang menukik tajam.

Lagi, kali ini lebih banyak dari para alpha itu menggeram sambil mundur. Namun, mereka tetap berusaha tidak takut akan ancaman dari Junmyeon yang berdiri gagah.

"Kau menyembunyikan sang Luna? Berikan dia padaku, dia milikku!" ucap wolf berwarna hitam legam. Alpha di sekelilingnya menggeram tidak suka ketika mendengar kata 'milikku' diucapkan, dan Junmyeon, sang alpha yang kini menahan diri agar kuku tajam di setiap kakinya tidak mengoyak wolf alpha tidak tahu diri di depannya adalah yang paling tidak suka dengan ucapan tersebut.

Tatapan Junmyeon menukik pada lawan bicara. "Dia mateku, milikku! Kau, dan kalian semua enyahlah dari pandanganku!"

Para alpha itu menggeru marah, bahkan ada yang berani melompat kuat hendak menerjang Junmyeon, namun terlebih dulu jatuh karena dorongan kaki wolf Taehyung yang gesit.

Bruk!

Alpha itu jatuh mengenaskan, bangkit dan berniat menyerang wolf Taehyung yang hanya mendapatkan terjangan lebih kuat lagi. Tubuh wolf yang lebih kecil itu terlempar mengenai kawanannya.

"Apa kalian tidak dengar? Luna hanya milik sang alpha, dia mate adikku." Namjoon angkat bicara dengan tenang, namun memandang tajam setiap mata lapar yang terus mendesis tidak kuasa akan aroma manis yang terus bertebaran.

I'm your Alpha! [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang