²/4

1.7K 229 49
                                    

Tzuyu menatap Taehyung lembut, "Apakah kau merasakan dirinya di dalam dirimu sekarang?"

Taehyung menggelengkan kepalanya, "Tidak Tzuyu, ini aneh. V selalu terasa, bahkan ketika aku sadar penuh, dia selalu terasa mengawasi dari sudut yang gelap. Sekarang yang kurasakan ini, hampir seperti perasaan...kosong."

Tzuyu merasakan jantungnya serasa diremas. Apakah itu berarti... V sudah tidak ada? Apakah kecelakaan itu telah melenyapkan V? Kalau begitu kenapa dia tidak merasa senang?

Bukankah ini yang dia inginkan karena hidupnya akan lebih mudah bersama Taehyung? Tetapi kenapa dia merasakan seolah-olah sesuatu yang berharga direnggut dari dalam dirinya? Kenapa seolah-olah dia merasa... patah hati? Apakah tanpa sadar selama ini dia juga mencintai V?

Taehyung menyentuh dagu Tzuyu dan mengangkatnya, "Kau sedih?"

Tzuyu tidak bisa berkata tidak. Dia menganggukkan kepalanya. Air matanya menetes membuat Taehyung langsung mengusapnya dengan lembut.

"Apakah kau... mencintai V juga?"

Tzuyu tercenung lama. Benarkah? Jadi siapa yang sebenarnya dia cintai? V? Atau Taehyung? Tetapi bukankah mereka memang satu? Mencintai Taehyung berarti juga mencintai V bukan? Begitu juga sebaliknya. Bisakah Tzuyu mencintai dua lelaki di saat bersamaan? Dua lelaki yang terjebak di dalam satu tubuh, saling bertolak belakang. Tzuyu menghela napas, dia telah menemukan jawabannya.

"Ya Taehyung. Aku... sepertinya aku juga mencintai V."

Taehyung langsung meraih Tzuyu ke dalam pelukannya, dengan sebelah tangannya yang tidak diinfus.

"Oh Tuhan. Tzuyu... maafkan aku. Maafkan aku karena kau harus mengalami ini."



🌹



Setelah dirawat intensif beberapa lama, Taehyung akhirnya boleh pulang dari rumah sakit. Dia masih belum pulih total, luka-lukanya masih dalam proses penyembuhan. Jalannya masih agak pincang dan beberapa jahitannya masih belum dilepas. Tetapi kondisi Taehyung sudah jauh lebih baik daripada setelah kecelakaan itu. Ia bahkan sudah bisa berjalan meskipun kadang masih harus berhenti untuk menarik napas.

Dokter menyuruhnya menggunakan kursi roda dulu selama tubuhnya masih lemah, tetapi Taehyung tidak mau. Kakinya tidak akan lemas dan membaik kalau dia harus menggantungkan dirinya kepada kursi roda. Dengan tekad yang kuat, lelaki itu akhirnya bisa berjalan meskipun kadang masih meringis menahan sakitnya.

Mereka keluar dari rumah sakit itu tengah malam. Kali ini benar-benar memastikan tidak ada wartawan yang bersembunyi dan mengambil gambar mereka. Masalah kecelakaan Taehyung sempat menimbulkan kehebohan di kalangan pers apalagi beberapa rumor mengatakan Taehyung sedang bersama Tzuyu, anak gelap Joy. Tetapi Suga telah menangani semuanya dengan baik. Semua kabar itu hanyalah menjadi rumor tanpa bukti dan konfirmasi.

Tzuyu merangkul Taehyung, membantunya berjalan memasuki rumah, menaiki tangga menuju kamar mereka. Dengan langkah pelan, Tzuyu membimbing Taehyung dan mendudukkannya di atas ranjang.

"Apakah kau ingin sesuatu sebelum tidur?"

"Tidak, aku hanya ingin memelukmu. Kemarilah." Taehyung mengulurkan tanganya dan Tzuyu langsung jatuh ke dalam pelukannya. Mereka berbaring dan berpelukan bersama.

"Aku mencintaimu Tzuyu."

"Aku juga Taehyung."

Tetapi ada sesuatu yang menggantung di benak Taehyung. Rasanya berbeda. Seperti yang dia katakan kepada Tzuyu kemarin. Ada rongga kosong yang terasa di dadanya. Rongga kosong yang terasa hampa, yang dulu diisi oleh V sebagai bagian dirinya. Dan Tzuyu... istrinya itu juga mencintai V. Si brengsek itu telah berhasil membuat Tzuyu jatuh cinta kepadanya. Dan Taehyung tidak bisa menyalahkan Tzuyu, bagaimanapun, dia dan V adalah satu.

[TAETZU]; ℘ʂყƈɧɛ🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang