Selamat membaca💛
"Aggia udah pulang? "tanya Bunda Friska ketika melihat Aggia yang baru pulang sekolah.
"Iya tan, tante lagi masak apa? "tanya Aggia melihat tante Vera sedang memasak di dapur.
"Tante lagi masak soto ayam, "ucap tante Vera masih sibuk memasak.
"Oh, Gia ke atas dulu ya tan, nanti Gia turun lagi bantuin tante. "ucap Aggia hendak menaiki tangga.
"Oke, sekalian mandi biar fresh, "ucap tante Vera.
Aggia berjalan menuju kamarnya, ia langsung menaruh tas ranselnya di meja belajar. Setelah itu ia tiduran sebentar dan langsung mengambil anduk lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.
Selang beberapa menit Aggia keluar dari kamar mandi menggunakan baju casual, wangi maskulin dari tubuhnya mulai menyeruak memenuhi kamar Aggia. Setelah itu Aggia menyisir rambutnya dan menguncir kuda rambutnya. Lalu ia turun menghampiri tante Vera yang sedang memasak.
"Sini tan biar Aggia yang siapin makan malamnya, "ucap Aggia mengambil mangkuk soto yang ada ditangan tante Vera dan menaruhnya di meja makan.
"Yaudah kamu makan duluan aja, ayah Friska belum pulang. Kalau nunggu nanti takut kelamaan. "ucap tante Vera.
"Iya tan, "ucap Aggia sudah duduk di meja makan, di bangku yang biasa ia tempati.
Sebenarnya ini kesempatan Aggia untuk menanyakan kebenaran tentang orang tuanya. Tapi entah kenapa setiap Aggia akan menanyakan hal itu, lidanya terasa kelu seakan - akan mencegahnya untuk bertanya tentang orang tuanya.
"Hmm tan? "ucap Aggia ragu.
"Iya? "tanya tante Vera.
"Hm, Friska belum pulang? "tanya Aggia, entah kenapa malah pertanyaan itu yang keluar dari mulutnya. Tadinya ia akan bertanya tentang orang tua kandungnya.
"Belum, tante perhatikan belakangan ini kok kalian berdua jarang pulang bareng sih, kenapa? apa ada masalah? "tanya tante Vera penasaran.
"Ng-nggak kok, Gia belakangan ini sibuk ngurusin... lomba, iya lomba! "ucap Aggia gugup.
"Oh... kirain tante kamu ada masalah sama Friska. "ucap tante Vera merasa lega.
"Nggak kok tan nggak! "sanggah Aggia.
"Yaudah cepet habisin makannya, "ucap tante Vera.
Aggia mengangguk, ia langsung melanjutkan makan malamnya. Setelah selesai ia langsung membersihkan piring yang kotor. Lalu kembali ke kamarnya, ia membaringkan tubuhnya di kasur miliknya.
Ia terpikirkan masalah Friska, bagaiman kalau tante Vera tahu kalau mereka berdua sedang bertengkar? Ah, itu sangat memusingkan, lebih baik ia tidur dan mengumpulkan energi untuk hari esok.
***
Aggia membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia menghembuskan nafas, ponsel Aggia bergetar di kasur. Ia langsung mengeceknya, ternyata itu dari sahabatnya.
FF ( Friends Forever) 💋
@Gadis : Hey kalian besok ada acara nggak?
@Caca : Nggak, emang napa?
@Gadis : Kita ke kafe yuk?!
@Caca : Boleh tuh! @Gia tumben nggak muncul?
@Gadis : Yeay :*
: Keluarlah Gia...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aggia
Teen Fiction"Oh iya satu lagi, mulai sekarang kita putus! "ucap Aggia. "Kalau lo selingkuh, gue juga bisa dapet cowok buat gantiin lo! sekarang juga. Jadi kita imbang 'kan?"ucap Aggia kembali tersenyum puas. Aggia menoleh ke samping kirinya. Ia melihat cowok...