🍀part 4 | Munculnya Grimoire Asta🍀

4.1K 601 19
                                    

🍀🍀🍀

Asta masih dengan kegiatan berlatihnya. Namun, prinsipnya adalah tidak mudah menyerah.

"Aku tidak akan menyerah!!" pekik Asta dengan nada seriusnya lalu melanjutkan latihannya.

"Huahahaha!! Jangan meremehkanku, takdir!! Aku mungkin akan mendapatkan grimoire 1 atau 2 tahun mungkin.. Tapi tunggu saja, Yuno!!" teriak Asta dari atas dahan pohon.

Sekilas, Asta melihat seseorang..

"Bukankah itu.. Asta?" tanya (y/n) sambil memakai pose berpikirnya.

"Eh? Iya!! Itu Yuno!!" pekik Asta tidak percaya.

Tiba2 sebuah rantai mengikat tubuh (y/n). Yuno dan Asta terkejut dengan hal itu

"Sihir pemanggil belenggu : lingkaran penuh" kata laki2 misterius itu lalu membuat kekuatan milik (y/n) diambil rantai itu.

"Lepaskan aku!!" ronta (y/n) yang tiba² saja lemas dan Grimoire yang ada di saku (y/n) langsung diambil oleh salah seorang laki2 misterius.

"Siapa.. Kau?" tanya Yuno yang mulai emosi dengan laki2 misterius itu.

"Belum lama ini, aku menjadi ksatria sihir dan mengukir namaku sebagai master rantai Lebuchy.." kata laki2 misterius itu dengan seringai jahatnya.

"Tapi sekarang, aku hanyalah seorang bandit.." lanjut laki2 misterius itu.

"Tapi aku tidak mungkin akan memberikan grimoire semanggi 3 ini pada gadis malang ini.." lanjut laki2 misterius itu sambil menoleh kearah (y/n) yang sedang tidak sadarkan diri.

"Tunggu.." sebuah suara memecah emosional dari Yuno dan Laki2 bandit itu. Suara itu berasal dari Asta.

"Apa yang kau lakukan, pencuri!!" kata Asta sambil menunjuk kearah bandit pencuri grimoire milik (y/n).

Asta langsung berguling-guling hingga menabrak tembok gereja, tapi, ia tidak peduli atas rasa sakitnya.

"Asta.." lirih (y/n) saat melihat asta dengan seriusnya menantang bandit itu.

"Oh? Kau itu.. Anak menyedihkan yang tidak dipilih oleh grimoire apapun" kata bandit itu mengejek Asta.

"Iya!! Akulah anak menyedihkan itu!!" pekik Asta dengan jarinya yang masih menunjuk kearah bandit itu.

"Grimoire itu adalah milik (y/n)!! Kambalikan padanya!!" teriak Asta yang mulai emosi.

'Apapun yang terjadi, aku akan melindungimu, (y/n)..' batin Asta dengan mantapnya.

"Melakukan hal segila itu? Tidak akan, nak." kata bandit itu dengan senyuman jahatnya.

(Y/n) sekaligus Yuno langsung terkejut saat melihat Asta akan melawan Bandit itu.

"Asta.. Lari!!" pekik (y/n) dengan nada yang cukup tinggi. Ia tidak ingin terjadi apa² kepada Asta maupun Yuno.

"Mana mungkin aku akan lari dari manusia sehina dia?!" kata Asta yang masih berlari kearah bandit itu.

"Mungkin aku memang hina, tapi, aku tidak akan berkeringat melawanmu!!" kata bandit itu lalu membuka grimoirenya dan mengeluarkan sebuah sihir yang sama dengan yang dia gunakan ke (y/n).

Tapi, hal itu tidak akan membuat Asta menyerah. Asta terus saja maju kehadapan bandit itu tanpa mengenal menyerah.

"Ini tidak akan mengalahkanku!!" kata Asta yang masih terus bergerak kearah bandit itu.

"Benarkah?" tanya Bandit itu lalu kembali membuka grimoirenya lagi, tapi, dengan sihir yang berbeda. Asta terkejut saat rantai itu berubah seperti seekor ular.

"Tarian rantai ular!!" kata bandit itu saat mengatakan sihirnya. Asta langsung mengeluarkan darah dari mulutnya setelah terkena tarian rantai Ular itu.

'Sial, sakit sekali.. Apa semua ksatria sihir sehebat ini? Mungkin memang aku sudah melatih tubuhku, tapi itu sama saja tidak akan bekerja..' batin Asta

𝐏𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐞 <𝘉𝘭𝘢𝘤𝘬 𝘊𝘭𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘟 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang