TM 15

26 4 0
                                    

AUTHOR POV

Saat ini Chanyeol telah diperbolehkan untuk pulang dari pihak rumah sakit. Chanyeol terpaksa berjalan dengan bantuan tongkat karena kakinya yang masih belum pulih seutuhnya.

Selama Chanyeol berada di rumah sakit belakangan ini, Chanyeol selalu memikirkan gadis itu dan sikap kakaknya itu yang mulai berubah ketika Chanyeol membahas gadis itu. Hal itu menimbulkan kecurigaan Chanyeol pada Yoora.

Sonyeo - moggeoli

Chanyeol mengambil cuti diasramanya selama tiga hari kedepan. Sebenarnya pihak sekolah asrama Chanyeol telah memberi penawaran cuti selama satu minggu agar saat Chanyeol kembali, ia telah pulih seutuhnya. Tapi Chanyeol menolaknya, dengan alasan, itu terlalu lama dan akan sangat membosankan.

"Sudah siap?" Tanya Yoora pada Chanyeol.

"Ne."

"Ahjussi, tolong bawakan ini. Aku akan membantu Chanyeol." Ucap Yoora pada bodyguard appanya.

Yoora segera membantu Chanyeol berdiri dengan Chanyeol yang juga bersanggah di tongkatnya. Chanyeol sedikit meringis karena merasakan ngilu pada kakinya.

"Gwenchana?" Tanya Yoora.

"Ne- chakkaman! Dimana kalungku?" Tanya Chanyeol yang tiba-tiba saja menjadi panik.

"Aku sudah menyimpannya di tasmu." Jawab Yoora.

"Ah syukurlah. Kupikir itu hilang." Ucap Chanyeol dengan helaan nafasnya.

"Mengapa kau sangat takut kehilangan kalungmu itu?" Tanya Yoora.

"Molla, aku merasa jika itu pernah menjadi benda istimewa bagiku." Ucap Chanyeol dengan menggidikkan bahunya.

"Ah begitu. Ya sudahlah, ppalli kajja."

⭐⭐⭐

Sesampainya Chanyeol dan Yoora di rumahnya, Chanyeol terkejut karna melihat kedua temannya yang terduduk di sofa ruang tamunya.

"Chanyeol-ie! Kau sudah pulang, eoh?" Ucap Kai berlebihan sambil menghampiri Chanyeol.

Chanyeol hanya memandang Kai seperti tatapan 'menjijikkan', dan ia hanya menutupinya dengan tertawa canggung pada Kai, "Ah ne, hehe." Apakah temanku memang semenjijikkan ini? Tanya Chanyeol dalam hati.

"Kkamjong! Kau sungguh menjijikkan." Ucap Sehun dengan datar.

"Ayo duduklah, Chan." Ucap Kai seakan-akan ia berada dirumahnya sendiri. Semoga Chanyeol juga tidak lupa cara menghancurkan mulut Kai seperti dulu.

"Chan, noona tinggal ke atas, ne?" Ucap Yoora. Yoora menatap Sehun dan Kai sekilas secara bergantian dengan tatapan sinis. Yoora mengarahkan 2 jarinya ke arah matanya sendiri dan bergantian kepada Sehun dan Kai. Seakan-akan Yoora mengode mereka untuk berkata, aku selalu mengawasi kalian.

"Ne, noona." Chanyeol mendudukkan dirinya di sofa dengan berhati-hati, ia takut kakinya tersentuh atau terbentur kaki meja.

"Bagaimana keadaanmu, Chan? Sudah lebih baik?" Tanya Sehun.

"Y-ya begitulah." Jawab Chanyeol canggung.

"Chan, apa kau mengingatku? Kau tahu siapa aku, 'kan? Jinjja, kau sungguh tidak ingat padaku?" Tanya Kai.

"Aish, kau ini. Tidakkah kau lihat Chanyeol amnesia? Pertanyaanmu tidak penting. Tentu saja Chanyeol lupa padamu. Kau sangat tidak penting baginya!" Omel Sehun pada Kai.

1; THE MEETINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang