TM 20

38 4 0
                                    

AUTHOR POV

".. Kini Park Corp mengalami penurunan drastis karena semua perusahaan yang bekerja sama dengan Park Corp mencabut saham-saham mereka. Park Yeongjoo dikabarkan tewas di tembak dengan polisi karena memberontak saat ditangkap. Menurut salah satu detektif, Park Yeongjoo adalah seorang pemimpin mafia terkejam. Banyak korban pembunuhan dan penyelundupan senjata ilegal dilakukannya-"

Pip

Chanyeol membuang remot tvnya asal. Ia menyandarkan punggung lelahnya pada sofa. Ia menghela nafas kasarnya.

Setelah insiden 1 bulan lalu, detektif dan seorang hacker berhasil mendapat informasi dan meretas data kelompok mafia Tuan Park. Berita bangkrutnya Park Corp, tewasnya Park Yeongjoo dan Park Aera, terlibatnya ayah Sehun dan Kai dalam kejahatan Tuan Park, menyebar begitu cepat di berbagai chanel tv, terutama di acara siaran tv atau berita.

Mungkin perusahaan Park Corp mengalami kebangkrutan, tetapi Chanyeol mampu membangunnya dari awal, tanpa ia kesusahan atau jatuh miskin secara tiba-tiba.

Heol, seorang macam Chanyeol bisa secerdas itu membangun kejayaan perusahaan besar itu kembali? Mungkin itu pikir kalian. Keundae, berkat Nara, Chanyeol diberi kepercayaan oleh ZY Corp untuk membantu Park Corp. Padahal dulu kedua perusahaan itu adalah rival. Shindong bukan tipe orang yang pendendam. Namun ia bisa saja menjadi jahat ketika ada yang mengusiknya.

Nara kini memulai hidupnya sebagai penulis atau pengarang cerita novel di ZY Corp. Ia sudah seperti menjadi artis yang tengah naik daun, yang berada dibawah naungan agensi ternama. Namanya mulai dikenal oleh masyarakat Korea sedikit demi sedikit.

Kim Nara, si penulis novel, 'When will we meet again?'

Sementara Chanyeol, ia baru saja menjalani kelulusan sekolah menengah atasnya 1 minggu lalu, dan ia telah disibukkan dengan perusahaan barunya. Tapi tentunya dengan bantuan Sehun dan Kai sebagai rekan kerja sekantornya.

Lihat? Orang yang dulunya berandal bisa menjadi orang terpenting di suatu perusahaan. Intinya, yang pintar tidak menjamin akan sukses nantinya. Yang pintar bisa jadi akan dikalahkan dengan yang tekun.

Dan Sehun juga Kai tekun membantu Chanyeol merintis semua dari awal. Dan seperti akhir yang menyenangkan, hasil tidak mengkhianati usaha mereka.

Saat ini Yoora telah bekerja sebagai model kecantikan sekaligus wartawan atau pembawa berita di salah satu stasiun TV Nasional Korea Selatan. Bahkan ia pernah membawakan betita tentang keluarganya sendiri, atau adiknya sendiri.

Yeri saat ini telah memiliki kedai ramyeon. Meski tidak terlalu besar, kedainya begitu fenomenal dan ramai pengunjung. Yeri benar-benar tidak menyangka hidupnya yang sekarang.

Tentang paman Shim, kabar buruk ia meninggal karena kankernya yang menyebar begitu cepat, merusak semua kinerja saraf lainnya. Dan akhirnya ia memilih beristirahat untuk selamanya karena lelah.

Roda memang selalu berputar dengan perlahan tapi pasti. Pasti semua yang buruk ada baiknya. Pasti Tuhan adil kepada makhluknya yang mau bersabar menjalani takdirnya.

Hari ini Chanyeol bimbang, ia ingin pergi ke kantor atau tidak. Sebenarnya ia sangat malas hari ini.

"Chanyeol-ah, kau tidak pergi bekerja?" Tanya Yoora yang telah siap dengan seragam wartawannya.

"Molla." Jawab Chanyeol.

"Aish. Bangun, pemalas! Ayo pergi kerja, atau Nara tidak mau menikahi pria pemalas." Ucap Yoora. Chanyeol hanya mengangguk malas dan pergi mengganti pakaiannya.

⭐ 오늘 ⭐

Di depan kantor ZY Corp, saat ini tengah diadakan jumpa pers bersama Kim Nara. Ya, namanya melambung begitu cepat, banyak orang meminta waktu untuk berjumpa dengannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1; THE MEETINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang