AUTHOR POV
Satu hari, dua hari, telah dilewati oleh Chanyeol di dalam asramanya ini. Hari ini adalah hari ketiga Chanyeol menjadi salah satu murid asrama.
Tuk tuk
Chanyeol hanya mengetuk-ngetuk bolpoin pada bukunya sejak tadi.
Bukannya mendengarkan penjelasan materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya, Chanyeol lebih memilih melamun sembari memandang kearah luar jendela kelasnya. Bahkan Han seonsaengnim, guru mata pelajaran biologi Chanyeol, hanya menatap Chanyeol heran sejak tadi. Sesuatu tengah memenuhi pikiran Chanyeol saat ini.
Jiluhan
"Park Chanyeol." Tegur Han seongsaengnim. Namun Chanyeol masih tidak menyadarinya sembari tetap mengetuk-ngetukkan bolpoinnya.
"Park Chanyeol!" Tegurnya lagi dengan nada meninggi.
"Ah, ne?" Chanyeol terkejut dan segera membenarkan posisi duduknya lurus kedepan.
Ia menatap kepada murid lainnya yang sedang menatap dirinya aneh. Berbeda dengan Han saem, ia sedang menatap Chanyeol sembari berkacak pinggang.
"Paham apa yang kusampaikan, Park?" Chanyeol menjadi gelagapan setelah mendapat pertanyaan dari Han saem.
Chanyeol berdiri dari duduknya dan membungkukkan badannya pada Han saem, "Jeosonghamnida, saem." Ucap Chanyeol setelah membungkukkan badannya.
Chanyeol mengalami banyak perubahan dalam dirinya selama dirinya tinggal diasrama. Chanyeol jauh lebih tahu sopan santun kepada guru dari sebelumnya. Bahkan ia tahu kapan ia akan meminta maaf jika telah melakukan kesalahan. Namun, sifat dingin, datar, dan penyendiri masih melekat pada Chanyeol.
"Perhatikan sikapmu, Park." Ucap Han saem.
"Ne." Jawab Chanyeol dengan kembali mendudukkan dirinya. Ia menghela nafas dan kembali mencatat catatan yang telah ditulis Han saem di papan tulis.
3 hari setelah Chanyeol bersekolah di asrama, Chanyeol hanya melakukan aktivitasnya dengan membosankan. Chanyeol lebih sering menyendiri dan berbicara pada dirinya sendiri, selain kepada ibu Bae.
Bukannya tidak memiliki teman, sebenarnya banyak sekali yang ingin berteman dengan Chanyeol. Namun, Chanyeol sendiri yang tidak memiliki minat untuk berteman dengan siapapun disini.
Kriing! Kriing!
Tidak lama kemudian, terdengar suara bel sekolah berbunyi menandakan waktu pelajaran telah usai, dan kini saatnya para murid beristirahat.
"Baiklah, kalian boleh istirahat." Ucap Han saem sebagai penutup.
"Khamsahamnida, saem." Ucap murid dalam kelas dengan serempak.
Chanyeol memasukkan bukunya kedalam tas miliknya. Saat ia tengah membereskan bukunya, 3 orang siswa berjalan menghampiri Chanyeol, berdiri tepat didepan meja Chanyeol.
"Yak, Chanyeol. Ingin pergi kekantin bersama kami?" Tawar salah satu siswa itu yang bername tag, 'Byun Baek Hyun'.
"Ani." Jawab Chanyeol datar dengan tangannya yang masih sibuk memasukkan bukunya kedalam tasnya.
"Astaga. Apa kau tidak bosan selalu sendirian?" Ucap siswa dengan name tag, 'Jung Dae Hyun'.
"Ayolah, kau bisa bergabung dengan kami." Ucap siswa dengan name tag, 'Kim Jae Hwan'.
KAMU SEDANG MEMBACA
1; THE MEETING
Teen FictionApa semua orang kaya di dunia ini sama saja? Berperan antagonis di setiap cerita, bertindak semena-mena misalnya. Semuanya bisa didapatkan dengan uang. Hanya karena takut kehilangan image yang baik sebagai orang terpandang, seseorang bisa menjadi eg...
