wildest night 🔞

3.5K 107 56
                                    

       

Warning ‼️

First time im writing smut 🙈

Lets get this bread soogyu'ers 💋

________

              

   Soobin dan beomgyu udah sampe parkiran, mereka langsung masuk ke mobil soobin, dan tanpa aba-aba soobin langsung deketin beomgyu narik tengkuknya, nyatuin bibir mereka.

"Kamu kenapa sih bin, gak kaya biasanya?" tanya beomgyu.

"Kamu hari ini keliatan beda karena rambut blonde apaan juga pake choker segala  sampe temen-temen ngeliatin gak  kedip, kayak  gak pernah liat cowok cantik aja," ucap soobin akhirnya.

"Kamu cuma gitu aja masa cemburu?aku yang tiap hari liat kamu deket sama cewe-cewe kelas juga biasa aja tuh. mereka  gak cuma mesen cupcake tapi sekalian modus kan?" Beomgyu kesel pas inget dia ngeblokirin nomer cewe banyak banget yang cuma modusin Soobin.

"Aku udah ngasih segalanya buat kamu, masa kamu masih gak percaya sama aku Bin" ucap beomgyu.

"Maaf, maksudku bukan gitu gyu,aku akuin aku childish banget tapi aku gamau kehilangan kamu" soobin nyatuin dahi mereka kasih pengertian ke pacarnya ini.

"Ya udah, ayo pulang" final beomgyu.

Soobin langsung menjalankan mobil menjauhi pelataran sekolah.

30 menit, mereka udah sampai di rumah beomgyu,

"Beom, aku boleh nginep gak? kamu di rumah sendirian kan bahaya" tanya soobin.

"Tapi lebih bahaya lagi kalo kamu nginep sih" jawab beomgyu.

"Mana ada, aku kan bisa jagain kamu semaleman hehe" soobin ketawa, tapi beomgyu tau maksud lain dari ketawanya itu.

"Yang ada kita main kuda - kudaan sampe pagi, cih dasar mesum" sungut beomgyu.

"Tapi kamu juga gak mau aku udahan tuh, siapa yang mesum disini sekarang?" kekeh Soobin gemas.

Beomgyu keluar mobil disusul soobin di belakang, mereka masuk rumah dan  jalan ke kamar beomgyu.

Soobin mulai mencium beomgyu, manis dan hati-hati banget. kecupan kecupan ringan diwajah lalu turun ke leher dan ngebagi gigitan kecil di sana.
Si mungil merintih pelan, sumpah suara beomgyu seksi banget di telinga soobin.
Karena bukan hanya bibirnya yang bekerja tapi juga tangan soobin yang meremas pelan booty kesayangannya.

Beomgyu mulai melepas kancing kemeja soobin satu persatu, lalu melepas celana bahan soobin, tanpa melepas pagutan panas mereka
Soobin pun ga tinggal diam dia mulai menjelajah titik lemah beomgyu, tulang selangka dan memberi tanda disana, meskipun beomgyu bakal protes besok pagi karena males harus pake foundation buat nutupin kissmark, ribet katanya.

Tapi soobin suka, tiap jengkal tubuh beomgyu itu candu buat soobin, dia mulai melepas semua pakaian beomgyu, gak adil kalo cuma dia sendiri yang telanjang.
Mereka masih dalam posisi berdiri  di dekat pintu setelah mereka masuk dan menguncinya.

"Gyu-ya aku sayang banget sama kamu," mungkin itu hanya ucapan gombal yang sering Soobin ucapkan, tetapi untuk saat-saat seperti ini membuat Beomgyu semakin terbakar nafsu.

Sebagaimana remaja tinggi itu membawa sang kekasih ke atas ranjang. Menghujani tubuh polos Beomgyu dengan kecupan penuh damba.

Mungkin Tuhan sangat murah hati saat menciptakan seorang Choi Beomgyu. Tubuh putih bersih dengan lekukan yang tak kalah dengan remaja perempuan.

Beomgyu tercipta begitu sempurna di mata Soobin.

Butuh waktu beberapa menit untuk Soobin memanjakan milik Beomgyu.
Tak lupa juga dua jarinya yang sudah mengoyak hole sempit milik sang kekasih.

  Ujung kuku Beomgyu tertanam pada bahu milik sang kekasih saat dia merasa milik Soobin sudah masuk ke dalam dirinya. Rasanya masih sakit meskipun itu bukan kali pertama mereka bercinta.
Soobin belum bergerak walau miliknya sudah sepenuhnya masuk ke dalam Beomgyu.
Mereka bertatapan lama seperti mata mereka bisa saling berbicara satu sama lain. Tak perlu banyak pertanyaan saat Soobin bergerak di sana. Sedikit mengesampingkan rasa perih di kulit bahunya karena Beomgyu mencakarnya lebih keras.
Malam itu terlalu melelahkan untuk Beomgyu yang membiarkan Soobin berlaku apapun pada tubuhnya.
Beomgyu suka? Benar.. tapi Soobin saat itu terlalu liar tak seperti biasanya yang penuh kelembutan.

Apa Beomgyu berbuat salah?

Soobin berlaku manis setelah menumpahkan cairan putihnya ke dalam rahim Beomgyu. Mereka berhenti setelah yang lebih muda menemukan euforianya juga.

"Maafkan aku sayang, kamu ngantuk kan? ayo tidur," Soobin mengecup dahi Beomgyu dan menutupi seluruh tubuh mereka berdua dengan selimut.

"Ayo menyukaimu Gyu-ya, jangan pergi kemanapun. Di sini saja."

"Memangnya aku mau kemana?" jawab Beomgyu. Dia sedikit mengantuk dan pinggangnya terasa sangat pegal sekarang.

"Aku takut," Soobin meraih Beomgyu. Memeluknya lebih erat.
Dia tak ingin kehilangannya.

Apa Soobin harus mengalah?


_____

Hello... Tata here..

Bisa di bilang ini aku revisi banyak2 karena smut nya gak banget 😹😭😭

Makasih udah baca ya 💛💛

9 September 2020

Tata🐧



 

BREAD OF LOVE (SooGyu|Yeontae) [Revised] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang