"Metanoia."
-(n) the changing of one's mind, heart, self, or way of life.
Let's meet Jongin and Jennie, the crazy rich korean, dua manusia yang saling membenci satu sama lain.
Apa yang akan terjadi ketika dua orang yang sangat berpengaruh, paling ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BREAKING NEWS: UPDATE TERKINI LEDAKAN DI PABRIK MOBIL NIRAWAK FINLEY CORPORATION Hingga saat berita ini dirilis, nasib dari Kim Jongin, CEO Finley Corporation masih belum menemukan titik terang. Ledakan terjadi saat peresmian pabrik mobil nirawak milik Finley Corporation siang ini. Penyebab ledakan disinyalir karena konsleting arus pendek pada generator. Korban luka-luka yang berhasil dievakuasi diketahui sudah mencapai 128 orang yang sebagian besar merupakan pekerja Finley Corporation. (news.naver.co.kr)
•
Jennie tidak bisa sedikit pun berhenti untuk terus membaca update berita mengenai ledakan yang terjadi di pabrik milik Finley Corporation siang ini. Terlebih hatinya semakin tidak karuan karena nasib suaminya masih simpang siur.
Dengan tangan yang bergetar Jennie kembali menekan nomor telepon Jongin yang tentu saja masih tidak membuahkan hasil, begitu juga ketika dirinya berusaha untuk menelepon Mingyu.
"Tidak bisakah kau berjalan sedikit cepat?!" Teriak Jennie pada supirnya karena dirinya sudah terlanjur frustrasi.
"B-baik nyonya, saya akan mencoba untuk berjalan secepatnya."
Tak terasa air mata mulai mengalir di kedua pipinya. "Suamiku... dia akan baik-baik saja, bukan?" Tanya Jennie dengan suara yang lirih dan hati yang terluka, namun tak ada satupun yang menjawab pertanyaannya itu.
Kumohon, jangan tinggalkan aku seperti ini.
•
Setelah berjuang menembus kemacetan yang terjadi, akhirnya Jennie berhasil tiba ditempat kejadian. Garis polisi sudah terbentang mengelilingi TKP, sisa-sisa asap bekas ledakan masih mengepul tipis, hingga menyulitkan siapapun untuk bernafas. Sirine ambulans tak henti-hentinya berbunyi, menandakan mobil tersebut sibuk berlalu lalang. Jennie bahkan dapat melihat dengan jelas beberapa korban yang cidera, duduk terkulai lemas di luar garis polisi.
Suasana disekitar Jennie begitu mencekam hingga membuat bulu kuduknya merinding. Jennie tambah tercengang ketika melihat puing-puing bekas ledakan yang menghancurkan hampir setengah bagian pabrik tersebut.
Secercah harapan muncul ketika Jennie secara tidak sengaja melihat sekelompok pria yang memakai pakaian bertuliskan "save and rescue team" membawa sebuah tandu. Jennie bahkan tak perlu melihat dengan jelas siapa lelaki yang terkulai diatas tandu tersebut, lelaki itu adalah Kim Mingyu.
Kepanikan kembali menggerogoti perasaan Jennie saat melihat kaki kanan Mingyu yang sepertinya terluka cukup parah, terlebih ketika perban yang melingkar dikakinya penuh dengan bercak darah.
"Mingyu! Kim Mingyu!" Jennie segera berlari untuk melihat keadaan Mingyu yang sudah begitu lemah. "Ini aku, Jennie noona."
"Oh, noona." Butuh waktu sedikit lama untuk Mingyu memberikan respons. "No—noona... hyung..."
