Emily masih shock dengan perkataan Meatrice kemarin malam. Apa maksudnya? Meatrice menginginkan Jisung? Ah, maksudnya menginginkan darah laki-laki 'manis' itu?
"Darimana dia tahu tentang Jisung? Apa dia mendengar gumaman ku tadi?" Gumam Emily frustasi. Lalu ia menggelengkan kepala nya anarkis.
"Tidak. Jisung tidak boleh jatuh ke tangan vampir lain. Sekalipun itu kau, wahai kembaran ku. Dia orang yang baik. Meskipun darah nya manis, kau tak boleh menyentuh nya." Tutur Emily seraya mengepalkan tangan nya yakin.
Emily tak tahu apa yang terjadi dengan Meatrice. Dia hanya mengetahui Meatrice itu vampir kelas bawah yang takut untuk menyentuh manusia.
"Tapi, dia sudah menjadi Verula, kan? Dia belum memberitahu ku bagaimana bisa dia menjadi setinggi itu." Gumam gadis itu lagi. Lalu ia beranjak dari kasur di dorm nya, mulai berjalan menuju pintu dan keluar dari ruangan itu.
Emily berjalan menyusuri lorong SM. Berusaha menemukan eksistensi laki-laki yang barusan di pikirkan nya tadi.
"Ah, annyeonghaseyo, Chenle-sunbae!" Sapa Emily saat berpapasan dengan Chenle NCT. Laki-laki berdarah asli China itu pun tersenyum melihat Emily.
"Annyeong, Em. Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Chenle. Emily sedikit menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Eum..., aku mencari..., Jisung-sunbae." Ungkap gadis jangkung itu.
"Ahh, kau mencari Jisung? Dia ada di ruang latihan. Anak itu selalu berada di sana jika kau mencari nya." Ujar Chenle. Emily mengangguk senang.
"Thank you, sunbae-nim! Kalau begitu, aku pergi dulu! Bye!" Pamit Emily sambil berjalan menuju ruang latihan para idol.
Chenle tersenyum saat gadis putih pucat itu melewati nya. Namun senyum itu segera luntur di wajah nya yang sedemikian pucat.
"Jangan bilang kau juga sama seperti ku, Em?" -Chenle.
"Hanya perasaan ku saja, atau dia memang berbau busuk?" -Emily.
(...)
Krieett...
Emily mendorong pintu ruang latihan perlahan.
"Ah, Emily-ya?" Suara berat khas yang sudah dikenal Emily memenuhi ruangan. Langsung saja gadis itu tersenyum pada seorang laki-laki yang tengah berlatih di ruangan penuh cermin tersebut.
"Hai, Jisung-sunbae. Kau sedang berlatih?" Tanya Emily. Jisung mengangguk antusias.
"Ada apa? Padahal baru beberapa jam yang lalu kau bilang tak mau datang ke sini. Tapi nyatanya kau tetap berjalan ke sini." Goda Jisung sambil mengeluarkan senyum jahil nya. Emily hanya tertawa seadanya.
'Apa yang kulakukan? Kenapa aku jadi mencemaskan orang ini? Padahal Meatrice tidak bilang akan menculik dia.' Batin Emily.
"Tidak... . Aku hanya ingin bertemu dengan mu." Jawab Emily asal. Jisung sedikit terkejut. Lalu ia mengeluarkan smirk nya.
"Kau rindu padaku? Hm?" Tanya maknae NCT itu. Emily terkesiap. Lalu menggeleng kan kepala nya.
"Lebih serius daripada sekadar rindu." Jawab Emily yang membuat Jisung makin kaget.
Sebelum Jisung berbicara, Emily menghampiri nya dan memegang kedua pundak laki-laki Korea itu. Mata nya menatap Jisung serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
my pretty monster ; park jisung
Vampir✨Ketika kau dan dia tidak berada di satu lingkup dunia yang serupa, akankah kau mengorbankan segala yang kau punya untuk melangkah di atas takdir yang bukan seharusnya?✨