Setia itu mahal dan yang mampu hanya orang mahal bukan murahan
Kamar yang berukuran sedang dan dihiasi stiker Captain Amerika,cat berwarna putih pudar karena sudah lama ditempati dan tidak pernah dicat lagi. Ya inilah kamar Devon yang sederhana tapi menyimpan jutaan kenangan.
"Ra bentar lagi gue dapetin lo". Ucap Devon dan memandangi foto Zahra yang tersimpan di handphone Devon.
"Gue yakin ra sedinging-dinginnya lo,lo bakalan luluh sama gue". Sambung Devon pelan dan senyum Devon mengembang.
Devon membuka aplikasi whatsapp dan menelpon Zahra.
Devon : Malem my queen
Zahra : Juga...apa??
Devon : Enggak cuman kangen aja he.
Zahra : Oh gitu...
Devon : My queen gak kangen aku?
Zahra. : Enggak tuh hehe
Devon : Jahat...oh ya my queen mau tanya dong...
Zahra : Apaan?
Devon : Kan waktu itu my queen bilang ciri-ciri pacar my queen itu yangs setia. Hmmm alasannya apa ya?
Zahra : Oh itu alasannya singkat banget kok.
Devon : Iya apa?
Zahra : Setia itu mahal dan yang mampu hanya orang mahal bukan murahan. Intinya mah setia itu penting.
Devon : oh jadi itu alasannya.
Zahra : Emang kenapa ?
Devon : Enggak kok my queen cuman nanya doang.
Zahra : Udalah gue mau tidur
Devon : oke...Good night my queen,jangan lupa mimpi aku yah muachh😘
Zahra : HmmmDevon pun memutuskan sambungan,dia terposana atas kata-kata yang dibilang oleh Zahra. Sampai Devon rasa gak enak kalo dia cuman baperin Zahra padahal Zahra belum tau semua itu. Devon mengacak rambutnya frustasi dan dia membanting tubuhnya ke kasur.
Devon memejamkan matanya "Maafin gue ra".
•••
Zahra melompat-lompat kegirangan dan berteriak-teriak gak jelas "Ya ampun...kok dia gitu amat sih ke gue. Kan gue baper bego. Aaaa"
"Ara diem..." teriak sang bunda dari bawah.
"Iya bunda maaf". Ucap Zahra agak sedikit berteriak.
Zahra mengambil buku kuda poni nya dan mencoretkan tinta itu ke buku.
Tuhan...
Terimakasih atas apa yang engkau berikan untukku sekarang ini.Jika ini cuman sementara aku ikhlaskan
Karena semua yang engkau berikan itu cuman sementaraYang terpenting aku pernah bahagia bersamanya.
By Zahra Almera
Zahra menutup buku itu dan memeluk nya,ia pun membaringkan tubuh nya dan memejamkan matanya.
•••
Oke temen-temen bagian yang ini segini dulu ya,soalnya kalo dilanjut gak nyambung sama part nya🙏
Selamat membaca. 😘😘😘
Don't forget the vote and coment❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOYFRIEND
Teen Fiction"Lo jahat Dev" ucap zahra "Gue emang jahat baru tau lo,sebenarnya gue gak jahat. Lo nya aja yang kebaperan." ketus Devon "Gak ada rasa sayang dan cinta jika lo ngasih gue harapan,kenyamanan,dan perhatian. Tapi apa!! Lo pergi gitu aja dan gak tanggun...