Bagian 11

72 19 3
                                        

Pengecut

Tok...tok..tok...
Seseorang mengetuk pintu kamar Zahra. Zahra yang tadinya sudah memejamkan matanya akhirnya membuka mata.

"Masuk" suruh Zahra dengan nada kesal. Ya gimana gak kesal coba,orang baru mau tidur udah dibangunin.

Saat orang itu membuka pintu,mata Zahra melebar dan berlari mendekati orang tersebut.

"Bundaaaa" teriak Zahra dan memeluk sang bunda. Manda ibunda Zahra yang sudah lama jarang bertemu dengan Zahra,karena kerjaan nya.

"Bunda kok gak bilang sih kalo bunda pulang. Kan bisa ara jemput" ucap Zahra yang masih memeluk sang bunda. Ara nama panggilan orang tuanya. Zahra emang gitu kalo sama bundanya suka manja tapi kalo didepan teman-teman nya cuek.

"Kan buat surprise ara" jawab Manda sambil mengelus ujung kepala Zahra.

Zahra melepaskan pelukan nya. Dan berkata "Pokoknya malam ini kita semua harus full time. Soalnya ara kangen banget sama bunda. Oh ya bunda,ayah mana?" ucap Zahra dengan nada agak manja.

Manda tersenyum "Iya ara...ayah dibawah sama bang varo sama fateh. Yaudah nggih kamu ganti baju dulu nanti kita semua jalan-jalan. Bunda kebawah dulu yah mau ngasih tau mereka"

"Oke" ucap Zahra dan tangannya membentuk huruf O. Manda pun turun kebawah dan Zahra mencari baju yang akan ia kenakan.

🦄

Setelah semuanya siap keluarga Almera pun pergi menuju salah satu mall yang ada dijakarta.

"Bang ketoko baju yuk" ajak Fateh sambil menarik tangan varo.

Varo melepaskan tangan fateh "males ah teh pucuk. Gue mau makan aja"

"Yaelah bang nama gye Fateh bukan teh pucuk. Lagian tadi abang udah makan kan dirumah?" ucap Fateh kesal.

Ya gitu varo,suka gonta ganti nama orang. Padahal namanya udah bagus-bagus juga.

"Tapi gue masih laper" jawab varo santai.

"Yaudah lah kak ngalah aja sama yang lebih muda" ucap Almer. Almer adalah ayah Zahra,varo dan fateh.

Varo mengangguk pasrah "iya yah"
Fateh tersenyum. Dan mereka berdua menuju toko baju. Sedangkan Zahra masih bingung.

"Ara mau beli apa?" tanya almer.
"Ara bingung yah. Hmmm ara ke toilet dulu deh" izin ara. Manda dan Almer tersenyum dan mengangguk.

"Oh ya ara, ayah sama bunda nunggu di toko seafood biasa ya" panggil Manda agak keras karena Zahra yang sudah lumayan jauh. Zahra melihat kebelakang dan mengangguk.

Setelah selesai ke toilet,Zahra tertarik sama baju yang bergambar kuda poni berwarna pink. Saat Zahra menghampiri toko tersebut tiba-tiba tangan Zahra ada yang memegang. Zahra pun melihatnya dan langsung melepaskan tangan itu.

"Apa sih lo" ketus Zahra. Ternyata yang memegang tangan Zahra adalah Nebula.

Nebula tersenyum sinis "Zahra Almera yang bilang gue banci. Cantik juga lo." dan membelai rambut Zahra. Zahra terkejut dan langsung menepis tangan Nebula.

CRAZY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang