Yang penting setia dan nerima gue apa adanya udah cukup buat gue.
Hari ini semua kelas free jadi Devon Dkk nongkrong di kantin,bukan cuman mereka sih masih banyak yang lainnya. Bahkan dikantin ada Nebula cs tapi Devon cuek aja karena gak pengen cari gara-gara.
"Rik gimana hubungan lo sama Aufa?" tanya Farel,kepo banget nih anak sama hubungan temennya (author)
"Baik-baik aja. Kenapa lo jangan-jangan lo suka sama Aufa" ucap varik asal.
Farel gelagapan "Eh gak lah. Gue mah cukup sama vira aja"
"Eleh Vira nya aja gak mau sama lo" ucap Dandy ikut-ikutan.
"Abel juga gak mau sama lo" ucap Farel sinis.
"Kata siapa gak mau. Gue sama Abel baru jadian kok" jawab Dandy santai.
Devon,Irfan,Farel,dan Varik langsung menatap Dandy lekat. Ya kaget aja perasaan baru kemarin kenal udah jadian aja.
"Serius lo. Demi apa lo." tanya Devon.
"Lo gak bercanda kan dy?" sambung Irfan.
"Bercanda gak lucu." ucap varik.
"Intinya mah gue gak percaya" ucap Farel.
Dandy kesal,udah bertahun-tahun mereka sahabatan tapi selalu aja gak percaya sama Dandy. "Gue serius bego. Nih buktinya" Dandy menunjukan ponselnya. Dan ternyata benar Dandy dan Abel baru saja jadian.
"Gimana udah percaya." ucap Dandy.
Mereka berempat hanya mengangguk.
"Jadi disini yang jomblo Devon,Farel,and Irfan." Seru Varik. Varik emang gitu dia tuh paling langgeng diantara sahabat-sahabat yang lainnya.
"Gue bentar lagi kok dapetin Zahra. Gue juga udah kenalan sama orang tuanya" ucap Devon membanggakan diri.
"Ya elah Dev lagian juga lo niatnya cuman mau baperin Zahra doang. Nanti pas kenaikan lo putusin dia" ucap Dandy.
"Biarin yang penting gue seneng." jawab Devon santai.
"Inget Dev karma masih ada." ucap Irfan mengingatkan. Devon hanya mengangguk.
"Gue juga bentar lagi dapetin Vira. Tapi gue serius sama dia." ucap Farel semangat.
Irfan tersenyum"Gue do'ain li cepet dapetin dia rel."
"Amin ya allah amin..." Farel amin in sendiri yang lainnya liatin Farel aneh.
"Lah lo Fan gak ada niatan buat dapeti Lala?" tanya Devon
Irfan menggelengkan kepalanya.
"Lah kenapa Fan?. Kasihan loh si Lala tuh suka sama lo. Lo nya cuekin." ucap Devon pajang lebar. Irfan hanya mengangkat bahunya.
"Dev Dev namanya juga kutub es." sambung Dandy.
"Gue bingung sama perasaan gue. Kadang gue suka sama Lala tapu kadang enggak." ucap Irfan. Baru pertama kali ini Irfan curhat tentang cewe.
"Gue akui dia cantik. Tapi gue bingung. Hati sama pikiran gue gak bisa diajak kompromi." keluh Irfan.
"Gak bisa diajak kompromi gimana?." tany Devon dan disambung anggukan Farel. Sedang kan Varik dan Dandy hanya menatap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOYFRIEND
Novela Juvenil"Lo jahat Dev" ucap zahra "Gue emang jahat baru tau lo,sebenarnya gue gak jahat. Lo nya aja yang kebaperan." ketus Devon "Gak ada rasa sayang dan cinta jika lo ngasih gue harapan,kenyamanan,dan perhatian. Tapi apa!! Lo pergi gitu aja dan gak tanggun...
