Bagian 18

36 5 0
                                    

Diterima gak nih??

"Bang varoo..." panggil Zahra
"Bang varo belum pulang" jawab fateh ketus.

Zahra merasa ada yang aneh dengan fateh, fateh yang biasa nya pecicilan gak bisa diem. Lah ini ketus banget.

"Napa lo?"
"Gak"
"Ohhh"
"Ya"

Percakapan yang begitu singkat , padat dan jelas:). Zahra memilih tidak membalas nya dan menuju tempat favorit nya yaitu kamarnya.

Zahra menghela nafasnya dan menjatuhkan tubuhnya ke kasur berukuran big. Zahra menutup matanya dan tiba-tiba ada bayangan Devon yang melintas di pikirannya dengan cepat zahra membuka matanya.

"Yaelah ra ngapain sih mikirin kutukupret itu" decak Zahra.

Drett....
Handphone Zahra berbunyi dab ternyata DM an dari Devon

Devonantariksa
My quuen besok jalan kuy

Zahra Almera
Jam berapa?

Devonantariksa
Duh nanyain jam nih😂
Berarti mau dong😋

Zahra Almera
Ih PD banget sih,kan aku
cuman nanya.😑

Devonantariksa
Heheh iyaa my queen emm
jam 08.00 bisa kan nanti aku
jemput kok

Zahra Almera
Ya udah deh aku tunggu

Devonantariksa
Okeee. Ciee nunggu😚

Zahra Almera
Dihhh apaan coba-_-

Tanpa Zahra sadari jantung Zahra berdetak lebih cepat nggak seperti biasanya. Zahra berlari menuju lemari nya untuk mencari baju yang akan ia kenakan besok. Zahra gak pernah kek gini kecowo kecuali Devon,biasanya Zahra akan berpenampilan biasa saja tapi entah apa yang merasuki Zahra. Zahra ingin terlihat tampil cantik didepan Devon.

🦄

"Hoammm" Zahra menguap tanpa dosa,ia pun melihat jam beker nya dannnn what!!! Jam 09.00 gue lupa ada janji sama Devon lagi ah shitt!! Batin Zahra kesal. Ia pun berlari mengambil handuk dan menuju kamar mandinya.

Setelah Zahra selesai berdandan ia pun turun menuju bagasi mobil nya,tapi tunggu Zahra mendengar seseorang yang sedang berteriak sangat seru. 

"Kak Zahra woyyyy"
"Shit!!! Apaan sih Fateh?!"
"Mau kemana lo orang mobil dipake sama Bang Varo"  ucap Fateh dan tersenyum miring.

Zahra melebarkan matanya "What! Terus gimana dong ini aaargh!!!"
"Kenapa sh?"
"Gue ada janji sama temen"
"Laki-laki?"
"Iyaaaa" panik Zahra sambil mengotak atik handphone nya.
"Kak Devon?"
"Iy...kok lo tau sih?"
"Yaelah makanya jangan kebo itu ka Devon udah nungguin lo dari tadi di taman"
"Serius?! Demi apa lo?!" Zahra masih tidak percaya.
"Iya buset dah sono samperin"
"Oke makasih Fateh muach" Zahra mengecup pipi Fateh
"Ihhhh jiji tau gak iyuhhh" Fateh langsung mengusap-ngusap pipinya.

Zahra lari menuju taman belakang rumahnya dan benar saja disana ada Devon yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Zahra yang bersama Fateh tiba-tiba hilang ia berubah menjadi so cuek.

"Ekhem" Zahra berdeham.
"Eh hai udah bangun nih.Mimpi apa sih lama banget tidurnya. Ngimpiin aku ya" goda Devon sambil mencolek dagu Zahra.

CRAZY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang